Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pasokan emas bekas dari perhiasan dan koin di India semakin sulit ditemukan, meski harga emas terus memecahkan rekor baru hampir setiap minggu.
Banyak orang lebih memilih menahan emas karena percaya harganya masih akan terus naik.
Mengutip Reuters, kondisi ini berbeda dengan bulan Maret lalu, ketika harga emas dunia pertama kali menembus US$ 3.000 per ons troi. Saat itu, banyak konsumen retail berbondong-bondong menjual emas lama mereka, sehingga pasokan emas bekas melonjak.
“Orang India sekarang yakin harga emas masih akan naik lebih tinggi lagi. Itulah sebabnya mereka menahan emas ketimbang menjualnya untuk ambil untung,” kata James Jose, Direktur CGR Metalloys, di sela konferensi emas India di New Delhi.
Harga emas lokal India sempat mencapai 110.666 rupee (US$ 1.260) per 10 gram pada awal pekan ini. Sepanjang 2025, harga emas sudah naik 42%, setelah sebelumnya juga naik 21% pada 2024.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kamis (18/9) Antam, UBS dan GALERI 24, Catat!
Biasanya, kenaikan harga akan memicu pasokan emas bekas yang besar. Namun kali ini berbeda. Menurut pedagang emas Harshad Ajmera dari JJ Gold House di Kolkata, banyak orang percaya harga emas bisa menembus 125.000 rupee per 10 gram, sehingga mereka memilih menyimpan.
Walaupun harga yang tinggi membuat perhiasan baru semakin mahal, permintaan tetap ada. Banyak konsumen menukar perhiasan lama dengan desain baru, kata Amit Modak, CEO PN Gadgil and Sons, sebuah toko perhiasan di Pune.
Para penyuling emas kini lebih banyak mengandalkan emas bekas dari perhiasan yang ditukar, karena impor dore —campuran emas mentah setengah jadi dari tambang— turun drastis.
Keterbatasan pasokan menjelang festival Dussehra dan Diwali justru menguntungkan bank. Pasalnya, para pengusaha perhiasan semakin bergantung pada emas batangan impor dari bank, sehingga bank bisa menetapkan premi tambahan US$ 1 meski harga sudah di level tertinggi.
Tonton: Profit Taking, Harga Emas Melorot Jelang Pengumuman Bunga The Fed
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan India, impor emas pada Agustus 2025 melonjak 37% dibanding Juli, mencapai US$ 5,4 miliar.