CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Emir Qatar & Menteri Luar Negeri Kawasan Teluk Hadiri Pemakaman Presiden Iran


Kamis, 23 Mei 2024 / 05:45 WIB
Emir Qatar & Menteri Luar Negeri Kawasan Teluk Hadiri Pemakaman Presiden Iran
ILUSTRASI. Emir Qatar dan para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait pada Rabu (22/5/2024) melakukan perjalanan ke Teheran untuk menghadiri pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi. Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Emir Qatar dan para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait pada Rabu (22/5/2024) melakukan perjalanan ke Teheran untuk menghadiri pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Raisi pada masa jabatannya membuat kesepakatan bersejarah yang mencairkan hubungan antara Teheran dan negara-negara tetangganya di Kawasan Teluk.

Mengutip Reuters, meskipun Qatar biasanya menikmati hubungan yang hangat dengan Iran, bertindak sebagai mediator antara negara Muslim Syiah tersebut dan Amerika Serikat, negara-negara Teluk lainnya memiliki hubungan yang tidak stabil dengan tetangga mereka. 

Mereka menuduh Iran mencampuri urusan dalam negeri dan mendukung musuh regional, hingga Riyadh dan Teheran menandatangani kesepakatan penting untuk menormalisasi hubungan pada tahun 2023.

Pada tahun yang sama, UEA juga meningkatkan hubungan diplomatik dengan Iran. Kedua negara berbagi hubungan bisnis dan perdagangan yang telah berlangsung lebih dari satu abad, dengan Dubai di UEA telah lama menjadi salah satu penghubung utama Iran dengan dunia luar.

Kuwait mengangkat kembali duta besarnya untuk Teheran pada tahun 2022 setelah memanggil kembali utusan utamanya sebagai bentuk solidaritas dengan Arab Saudi yang Muslim Sunni ketika negara tersebut memutuskan hubungan dengan Republik Islam pada tahun 2016. 

Baca Juga: Begini Reaksi Rakyat Iran Atas Jatuhnya Helikopter Presiden

Ketegangan masih terjadi di ladang gas Durra di lepas pantai, tempat Arab Saudi dan Kuwait mengklaim hak bersama yang eksklusif. Sementara itu, Iran juga mengklaim kepemilikannya.

Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, serta enam penumpang dan awak lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter di Iran pada hari Minggu.

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, memimpin delegasi tingkat tinggi yang juga termasuk Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, untuk menyampaikan belasungkawa kepada Raisi dan Amirabdollahian.

Kantor berita negara Saudi mengatakan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menghadiri pemakaman tersebut.

Baca Juga: AS Tak Bisa Beri Bantuan ke Iran Pasca Helikopter yang Ditumpangi Raisi Jatuh

Media pemerintah Iran menunjukkan Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan menghadiri pemakaman dan memberikan penghormatan kepada almarhum. 

Pada hari Rabu, kantor berita negara UEA, WAM, mengonfirmasi bahwa menteri luar negeri negara tersebut menghadiri pemakaman Raisi.

Kementerian Luar Negeri melaporkan, Menteri Luar Negeri Kuwait Abdullah Ali al-Yahya juga melakukan perjalanan ke Teheran pada hari Rabu untuk berpartisipasi dalam pemakaman Raisi atas nama emir Kuwait.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×