kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Energi biru, pertemuan air laut dan air tawar jadi sumber energi baru


Minggu, 25 Agustus 2019 / 04:51 WIB
Energi biru, pertemuan air laut dan air tawar jadi sumber energi baru
ILUSTRASI. Pabrik Reklamasi Air Hyperion dapat memulihkan energi dari campuran air laut, limbah yang diolah.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

Pemanfaatan energi biru untuk instalasi air limbah

Di Amerika Serikat, pengolahan limbah air merupakan instalasi padat energi yang menghabiskan sekitar 3% dari total muatan listrik Amerika Serikat. Proses ini juga rentan dengan pemadaman listrik.

Nah, membuat pengolahan limbah air menjadi mandiri secara energi bisa menghemat listrik dan emisi.

Selain itu, pengembangan ini juga melindungi kota dari mati listrik.

"Penelitian pokok di pusat dapat menolong kami untuk mengalola air di perkotaan lebih dengan aman dan berkelanjutan di masa depan," kata Sandra Cruz-Pol, Direktur Program Pusat Penelitian Teknik SNF.

Baca Juga: Begini cara burung menavigasi arah haluan angin

Selain itu, penelitian ini penting untuk daerah kering yang menghadapi tantangan demografi, kelangkaan air dan perubahan iklim.

Salah satu kekuatan pusat penelitian NSF adalah bisa memindahkan penemuan mereka ke dalam praktik melalui testbeds realistis dan kemitraan dengan industri dan pemerintah.

Sumber: National Science Foundation




TERBARU

[X]
×