kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Era Baru Mobil Listrik (EV): Tesla Terancam, Produsen Lain Kuasai Pasar Agustus!


Senin, 08 September 2025 / 18:20 WIB
Era Baru Mobil Listrik (EV): Tesla Terancam, Produsen Lain Kuasai Pasar Agustus!
ILUSTRASI. A Tesla Cybercab is displayed at the Los Angeles Auto Show, in Los Angeles, California, U.S., November 21, 2024. REUTERS/Daniel Cole


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID – SAN FRANCISCO. Pangsa pasar Tesla di Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah hampir delapan tahun pada Agustus.

Konsumen beralih ke mobil listrik (EV) dari rival yang kian banyak dibandingkan jajaran produk lama Tesla, menurut data dari firma riset Cox Automotive yang dibagikan eksklusif kepada Reuters, Senin (8/9/2025).

Tesla, yang pernah menguasai lebih dari 80% pasar EV AS, hanya menyumbang 38% dari total penjualan EV di Amerika pada Agustus.

Baca Juga: ID.Polo: Senjata VW Lawan BYD, Mobil Listrik Terjangkau Rp400 Jutaan

Ini pertama kalinya pangsa pasar Tesla turun di bawah 40% sejak Oktober 2017, ketika produksi Model 3 baru mulai meningkat.

Penurunan ini menyoroti tekanan dari produsen mobil lain yang meningkatkan insentif EV pada saat industri menghadapi tantangan.

Para analis memperkirakan lonjakan penjualan EV akan berlanjut hingga September, lalu menurun ketika kredit pajak federal berakhir, menambah tekanan finansial bagi Tesla dan produsen lain.

Sementara pesaing meluncurkan model EV baru, Tesla lebih fokus pada pembangunan robotaxi dan robot humanoid, menunda dan membatalkan rencana model EV yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Laba BYD Anjlok 30%, Target Jual 2025 Dipangkas 16%!

Stephanie Valdez Streaty, Direktur Industri Insight Cox Automotive, mengatakan: “Mereka ingin diposisikan sebagai perusahaan robotika dan AI. Tapi ketika Anda perusahaan mobil dan tidak punya produk baru, pangsa pasar akan mulai menurun.”

Data Cox menunjukkan pada Juli, pangsa pasar Tesla turun menjadi 42% dari 48,7% di Juni, penurunan terbesar sejak Maret 2021, saat Ford meluncurkan Mustang Mach-E.

Penjualan EV baru melonjak lebih dari 24% secara bulanan pada Juli menjadi 128.268 unit, terdorong oleh berakhirnya kredit pajak US$7.500 dan berbagai promosi menarik.

Tesla mencatat kenaikan penjualan 7% menjadi 53.816 unit, meski pangsa pasarnya turun. Pada Agustus, pertumbuhan Tesla melambat menjadi 3,1%, sementara pasar secara keseluruhan tumbuh 14%.

Persaingan semakin sengit. Hyundai, Honda, Kia, dan Toyota menawarkan insentif lebih tinggi dari Tesla, meningkatkan penjualan EV hingga 60%-120% dan menambah pangsa pasar mereka.

Streaty menambahkan, “Produsen lama ini memanfaatkan urgensi pasar, dengan penawaran menarik untuk kendaraan mereka – dan ini berhasil. Momentum ini kemungkinan akan berlanjut hingga September.”

Baca Juga: Tesla Usulkan Pemberian Kompensasi US$ 1 Triliun untuk Elon Musk

Bahkan konsumen pun merasakan persaingan ketat. Topojoy Biswas, pekerja teknologi di San Francisco Bay Area, memilih Volkswagen ID.4 alih-alih Toyota Camry karena penawaran leasing menarik dan gratis pengisian cepat.

Sementara penjualan Volkswagen naik lebih dari 450% pada Juli dibanding bulan sebelumnya.

“Itu terasa seperti penawaran terbaik di pasar,” kata Biswas.

Selanjutnya: BNI Beberkan Penyebab Rasio BOPO Meningkat pada Semester I-2025

Menarik Dibaca: 7 Tanda Wajah Kekurangan Kolagen, Dark Circles hingga Pipi Cekung




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×