Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ANKARA. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, Armenia harus segera menarik diri dari wilayah yang dia katakan diduduki di Azerbaijan.
Erdogan bilang, sudah waktunya untuk mengakhiri krisis di wilayah yang memisahkan diri itu, setelah bentrokan antara pasukan Azerbaijan dan Armenia.
Sedikitnya 21 orang tewas pada Senin (28/9) di hari kedua pertempuran sengit di Nagorno-Karabakh, wilayah di Azerbaijan yang dikelola oleh etnis Armenia.
Ankara telah menjanjikan dukungan untuk Azerbaijan dalam konflik tersebut.
Baca Juga: Kian panas, pasukan Armenia dan Azerbaijan kembali saling tembak
“Saatnya untuk mengakhiri krisis di kawasan, yang dimulai dengan pendudukan Nagorno-Karabakh. Kawasan itu akan kembali damai setelah Armenia segera menarik diri dari tanah Azerbaijan yang didudukinya,” kata Erdogan dalam sebuah acara di Istanbul, Senin (28/9), seperti dikutip Reuters.
Dia menyatakan, Grup Minsk, yang dipimpin oleh Rusia, Prancis, juga Amerika Serikat dan menengahi antara Armenia dan Azerbaijan, telah gagal menyelesaikan masalah tersebut selama hampir 30 tahun.