Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ETF Ethereum milik BlackRock, ETHA, menghadapi tekanan jual besar pada pekan ini di tengah tingginya volatilitas pasar kripto. Berdasarkan data terbaru, ETHA mencatat net outflow sebesar US$312,5 juta.
Satu-satunya sesi positif terjadi pada 4 September, ketika dana masuk sebesar US$148,8 juta.
Namun, keuntungan tersebut segera terkikis oleh tiga hari berturut-turut redemption, termasuk US$151,4 juta pada 3 September, US$309,9 juta pada 5 September, serta penarikan lebih kecil di hari-hari lainnya. Hasilnya, ETHA menutup pekan dengan kinerja negatif.
Rotasi Institusional: Ethereum Tertekan, Bitcoin Diuntungkan
Tekanan outflow ini mencerminkan tren yang lebih luas pada ETF spot Ethereum di Amerika Serikat. Setelah mengalami inflow besar pada Agustus, kini produk-produk tersebut menghadapi arus keluar dana.
Baca Juga: BlackRock Borong Ethereum, Akumulasi ETH 7 Kali Lebih Cepat dari Bitcoin di 2025
Sebaliknya, ETF Bitcoin — termasuk BlackRock IBIT — justru mencatat inflow bersih, menunjukkan adanya rotasi investor institusional ke arah aset yang dianggap lebih mapan, yakni Bitcoin.
Meski demikian, permintaan dari investor ritel dan pembeli offshore ikut membantu menahan potensi penurunan lebih tajam pada harga Ethereum.
Analisis Harga Ethereum (ETH)
Pada saat artikel ini ditulis, harga Ethereum (ETH) berada di kisaran US$4.281, naik tipis 0,11% dalam 24 jam terakhir, namun masih turun sekitar 4% secara mingguan.
Secara teknikal, analis kripto Ali Martinez menyoroti bahwa ETH tengah menguji level penting di sekitar US$4.260, yang berulang kali bertindak sebagai titik pivot dalam beberapa sesi terakhir. Jika level ini gagal dipertahankan, ETH berisiko turun lebih dalam menuju area psikologis US$4.000.
Baca Juga: Per Agustus 2025, Kinerja Ethereum Kalahkan Bitcoin, Apa Penyebabnya?
Di sisi atas, Ethereum menghadapi resistensi kuat di zona US$4.380–US$4.500. Penolakan berulang di area ini menegaskan adanya tekanan jual yang konsisten, membatasi potensi reli jangka pendek.
Outlook Pasar: Titik Kritis di US$4.260
Dengan volatilitas pasar yang masih tinggi serta sejumlah agenda makroekonomi mendatang yang berpotensi memengaruhi aset berisiko, pergerakan ETH di sekitar US$4.260 akan menjadi penentu arah besar berikutnya.
Jika mampu bertahan di atas level ini, Ethereum berpotensi menjaga stabilitas relatif. Namun, jika menembus ke bawah, pasar bisa menghadapi koreksi lebih dalam menuju support US$4.000.