kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Facebook tersandung masalah konten politik di India


Jumat, 21 Agustus 2020 / 14:44 WIB
Facebook tersandung masalah konten politik di India
ILUSTRASI. Facebook. REUTERS/Johanna Geron/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Sebuah komite parlemen India akan mempertanyakan Facebook terkait bagaimana raksasa media sosial itu mengatur konten politik di negara itu, seorang anggota panel mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat, menyusul kontroversi tentang praktiknya.

Facebook regional director Ankhi Das menghadapi kritik setelah sebuah laporan berita yang mengatakan dia menentang penerapan aturan ujaran kebencian kepada seorang politisi dari partai yang berkuasa di India.

Facebook telah dipanggil untuk tampil pada 2 September di hadapan panel teknologi informasi, yang mempertimbangkan masalah seperti penyalahgunaan media sosial. Diskusi dengan Facebook akan berlangsung selama 30 menit, menurut pemberitahuan yang diterbitkan pada Kamis malam.

"Subjek ini serius karena jangkauan Facebook yang luas di India ... dan potensi ujaran kebencian untuk memicu kekerasan dan perilaku melanggar hukum lainnya," kata anggota panel, yang menolak disebutkan namanya.

Baca Juga: CEO Facebook diinvestigasi Komisi Perdagangan Federal AS, ada apa?

"Betapa mengkhawatirkannya hal ini, akan ditentukan setelah proses dengar pendapat selesai."

Facebook yang memiliki lebih dari 300 juta pengguna di India, pasar terbesarnya tidak menanggapi permintaan komentar. Facebook telah lama menghadapi kritik karena masalah moderasi konten profil tinggi.

The Wall Street Journal baru-baru ini melaporkan bahwa Das memberi tahu staf bahwa menerapkan aturan ujaran kebencian kepada politisi yang dekat dengan partai berkuasa India "akan merusak prospek bisnis perusahaan di negara tersebut".

Partai Kongres yang beroposisi mengkritik Facebook karena kebijakannya, sementara beberapa anggota parlemen dari partai yang berkuasa menuduhnya menyensor suara nasionalis.

Secara terpisah, Reuters minggu ini melaporkan bahwa beberapa karyawan Facebook di Amerika Serikat dan sekitarnya telah mengajukan pertanyaan di forum internal tentang apakah praktik regulasi konten yang memadai diikuti oleh tim India dan menuntut beberapa perubahan.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×