Penulis: Ryan Suherlan
KONTAN.CO.ID - Simak terkait fakta menarik tentang Selat Hormuz dan peran pentingnya Selat Hormuz untuk perdagangan Internatisional. Selat Hormuz juga tengah menjadi perbincangan dan diisukan akan ditutup.
Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut paling strategis di dunia yang memiliki peranan vital dalam perdagangan energi global. Terletak antara Teluk Persia dan Teluk Oman, selat sempit ini menjadi penghubung utama antara negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah dan pasar global.
Keberadaan Selat Hormuz bukan hanya penting bagi negara-negara di kawasan Timur Tengah, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi dunia secara keseluruhan.
Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Indonesia yang Mengikuti TC Jelang Piala AFF U23 2025
Selat Hormuz membentang sepanjang sekitar 167 kilometer dengan lebar tersempit hanya sekitar 33 kilometer. Di sisi utara berbatasan dengan Iran, sementara di sisi selatan berbatasan dengan Uni Emirat Arab dan Oman. Meski sempit, selat ini memiliki jalur pelayaran yang cukup dalam untuk dilewati kapal tanker raksasa.
Setiap harinya, puluhan kapal kargo dan tanker minyak melewati selat ini, menjadikannya salah satu titik chokepoint (titik sempit) paling penting dalam perdagangan maritim global.
Fakta-Fakta tentang Selat Hormuz dan Peran Pentingnya
Jalur Ekspor Minyak Dunia
Banyak pasokan minyak dunia melewati Selat Hormuz setiap harinya. Ini setara dengan lebih dari jutaan barel minyak per hari dan menjadikan Selat Hormuz rute vital untuk negara-negara seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: 25 Link Poster Hari Pelaut Sedunia 2025 Dengan Desain Menarik
Kunci Keamanan Energi Global
Karena ketergantungan dunia terhadap pasokan energi dari Teluk Persia, gangguan di Selat Hormuz, baik karena konflik militer, ketegangan diplomatik, atau insiden sabotase bisa langsung berdampak pada harga minyak global.
Sensitif secara Geopolitik
Selat Hormuz sering menjadi pusat ketegangan geopolitik, terutama antara Iran dan negara-negara Barat. Iran beberapa kali mengancam akan menutup selat ini sebagai respons terhadap sanksi ekonomi atau ketegangan militer, yang menimbulkan kekhawatiran besar di pasar global.
Penting bagi Negara Asia
Negara-negara besar di Asia seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India sangat bergantung pada minyak yang dikirim melalui Selat Hormuz. Stabilitas selat ini menjadi krusial bagi pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi kawasan Asia.
Baca Juga: Klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, Man City vs Al Ain Jadi Laga Terkahir Pekan 2
Peran Strategis dalam Perdagangan Internasional
Selat Hormuz bukan hanya jalur perdagangan minyak, tetapi juga bagian integral dari jaringan logistik global. Selain minyak mentah, barang-barang seperti gas alam cair (LNG), petrokimia, dan berbagai komoditas lainnya juga dikirim melalui jalur ini.
Dalam konteks globalisasi dan keterkaitan ekonomi antarnegara, gangguan di Selat Hormuz dapat menimbulkan efek domino pada rantai pasokan internasional. Harga energi yang melonjak bisa memicu inflasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, bahkan menyebabkan krisis energi di negara-negara pengimpor besar.