Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Perusahaan start-up kendaraan listrik Faraday Future Intelligent Electric telah menerima pendanaan sebesar US$ 90 juta pada Selasa (27/6). Hal itu membuat saham perusahaan tersebut naik sekitar 5%.
Melansir Reuters, Selasa (27/6), pendanaan tersebut akan dipimpin oleh ekuitas swasta ATW Partners dengan partisipasi dari Senyun International. Mereka disebut akan mendukung produksi dan pengiriman electric vehicle (EV) sport mewah FF 91 EV yang telah lama tertunda.
Perusahaan tersebut pada tahun lalu sempat menyatakan keraguan akan kelangsungan usahanya. Seiring dengan hal itu, mereka mengatakan bahwa para investornya juga akan mempercepat komitmen pendanaan sebesar US$ 15 juta yang telah dibuat sebelumnya.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Saham Teknologi Jawara Saat Sektor Keuangan Tertekan
Meski ada kekhawatiran atas potensi keterlambatan pengiriman, Faraday Future tetap memproduksi FF 91 yang dimulai pada Maret 2023 di pabriknya di California.
Adapun dukungan pendanaan tersebut datang ketika perusahaan start-up EV sejenis, Lordstown Motors, mengajukan perlindungan kebangkrutan dan menggugat mitra investornya, Foxconn. Sebab, gagal memenuhi janji kontrak tertentu.
Faraday Future juga telah berjuang melewati krisis keuangan dan perselisihan tata kelola dengan salah satu pemegang saham terbesarnya, FF Top Holding. Hal itu juga yang mengakibatkan perombakan dewan direksi.
Perusahaan tersebut pada bulan lalu mengumumkan rencana untuk mengumpulkan dana US$ 100 juta dalam bentuk utang. Mereka mengatakan dalam pengajuan bursa bahwa akan terus mencari sumber pendanaan tambahan.