kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.059   74,66   1,07%
  • KOMPAS100 1.056   15,52   1,49%
  • LQ45 830   12,90   1,58%
  • ISSI 213   1,03   0,49%
  • IDX30 423   7,36   1,77%
  • IDXHIDIV20 510   7,89   1,57%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,71   0,57%
  • IDXQ30 141   2,12   1,52%

Hesai Group Akan IPO di AS, Incar Dana US$ 171 Juta


Jumat, 03 Februari 2023 / 15:04 WIB
Hesai Group Akan IPO di AS, Incar Dana US$ 171 Juta
ILUSTRASI. Hesai Group berencana mengumpulkan dana hingga US$ 171 juta dalam penawaran umum perdana di bursa Amerika Serikat (AS).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hesai Group menjadi salah satu perusahaan China pertama yang berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2023 ini.

Perusahaan pengembang China untuk teknologi sensor yang digunakan dalam mobil self-driving ini berencana mengumpulkan dana hingga US$ 171 juta dalam penawaran umum perdana di bursa Amerika Serikat (AS).

Seperti yang dilansir Bloomberg, Jumat (3/1), startup yang berbasis di Shanghai ini menawarkan 9 juta saham dengan harga antara US$ 17 - US$ 19 per saham, menurut pengajuan ke bursa pada Kamis (2/2).

Baca Juga: Lepas Kendali dari Ant Group, Bisnis Miliarder Jack Ma Makin Ditekan Otoritas China

Hingga saat ini, Hesai telah mengumpulkan dana lebih dari US$ 500 juta, menurut situs web perusahaan. Investorya antara lain Xiaomi, Meituan, Bosch, dan Baidu.

Hesai dapat menjual sebanyak 10,35 juta ADS jika opsi over-allotment digunakan sepenuhnya dengan potensi hasil setinggi US$ 197 juta.

Adapun, tawaran tersebut menjadikan Hesai di antara perusahaan China pertama yang meluncurkan IPO AS tahun ini.

Sekadar informasi, saham perusahaan China yang terdaftar di bursa AS memulai dengan baik di tahun 2023.  Ini tercermin dari Nasdaq Golden Dragon China Index yang naik 22% sejak awal tahun.

Hesai didirikan pada tahun 2014, mengembangkan dan memproduksi sensor lidar untuk mobil penggerak otonom dan aplikasi robotika. Investor perusahaan termasuk mesin pencari China Baidu Inc., pembuat smartphone Xiaomi Corp dan konglomerat teknik Jerman Robert Bosch GmbH.

Goldman Sachs Group Inc., Morgan Stanley, Credit Suisse Group AG dan Huatai Securities Co. terlibat mengatur penawaran saham perdana Hesai ini.

Baca Juga: IPO di China Capai Rekor Tahun Ini Tembus US$ 92 Miliar



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×