kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.935   -1,69   -0,02%
  • KOMPAS100 1.110   -0,64   -0,06%
  • LQ45 804   -5,05   -0,62%
  • ISSI 273   1,43   0,53%
  • IDX30 418   -2,16   -0,51%
  • IDXHIDIV20 485   -1,20   -0,25%
  • IDX80 122   -0,64   -0,52%
  • IDXV30 132   -0,92   -0,69%
  • IDXQ30 135   -0,32   -0,24%

FBI: Tersangka Penembak Charlie Kirk Tinggalkan Catatan Ancaman


Selasa, 16 September 2025 / 09:54 WIB
FBI: Tersangka Penembak Charlie Kirk Tinggalkan Catatan Ancaman
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Founder and president of Turning Point USA Charlie Kirk speaks at the Conservative Political Action Conference (CPAC) at National Harbor in Oxon Hill, Maryland, U.S., February 28, 2019. REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - PROVO, Utah. Penyelidikan atas tewasnya aktivis sayap kanan Charlie Kirk di Utah terus mengungkap fakta baru.

FBI menyatakan tersangka, Tyler Robinson (22), sempat menuliskan pesan ancaman sebelum aksi penembakan, serta meninggalkan jejak DNA di lokasi kejadian.

Direktur FBI Kash Patel mengungkapkan Robinson mengirim pesan singkat berisi niat untuk membunuh Kirk.

Selain itu, ia menulis catatan fisik yang menyatakan punya “kesempatan menghabisi Charlie Kirk.”

Baca Juga: Tersangka Penembakan Charlie Kirk Simpan Pesan Nyeleneh di Selongsong Peluru

Catatan tersebut sudah dihancurkan, tetapi penyidik meyakini keberadaannya berdasarkan keterangan saksi.

“Bukti forensik menguatkan dugaan keterlibatan Robinson,” kata Patel di Fox News, Senin (15/9/2025).

DNA Robinson ditemukan pada handuk yang membungkus senapan laras panjang diduga sebagai senjata pembunuhan dan pada obeng di atap gedung yang dipakai sebagai lokasi menembak.

Kronologi dan Pengakuan di Dunia Maya

Kirk, sekutu dekat Presiden AS Donald Trump sekaligus pendiri organisasi konservatif Turning Point USA, tewas ditembak dari jarak jauh pada Rabu (10/9).

Peristiwa itu terjadi saat ia menghadiri acara di Utah Valley University, Orem, sekitar 65 km dari Salt Lake City.

The Washington Post melaporkan Robinson mengirim pesan lewat platform Discord kepada teman-temannya, seolah mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Siapakah Tyler Robinson, Tersangka Penembakan Charlie Kirk?

It was me at UVU yesterday. im sorry for all of this,” bunyi pesan tersebut, mengutip dua sumber dan tangkapan layar.

Robinson ditangkap pada Kamis (11/9) dan akan menghadapi sidang perdana secara virtual dari balik penjara pada Selasa (16/9). Hingga kini, ia belum bekerja sama dengan aparat.

Motif Masih Gelap

Meski dibesarkan dalam keluarga Mormon konservatif, Gubernur Utah Spencer Cox mengatakan pandangan politik Robinson “berbeda jauh dari keluarganya.”

Catatan kependudukan menunjukkan ia tidak berafiliasi dengan partai politik dan bahkan tidak menggunakan hak pilih pada Pilpres 2024.

Namun, kerabatnya mengaku Robinson sempat mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Kirk dalam percakapan terbaru.

Pihak berwenang menduga Robinson bertindak sendiri, meski investigasi masih menelusuri kemungkinan ada pihak lain yang terlibat.

Baca Juga: Viral Komentar J.K. Rowling Pasca Pembunuhan Charlie Kirk, Apa Katanya?

Polarisasi Politik Menguat

Pembunuhan Kirk menambah daftar kasus kekerasan politik di Amerika Serikat. Baik Partai Republik maupun Demokrat sama-sama mengecam insiden ini, tetapi perbedaan pandangan muncul soal bagaimana warisan Kirk harus dikenang.

Trump memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung publik sebagai penghormatan.

Para pendukung menilai Kirk sebagai sosok kharismatik yang berhasil menggalang dukungan anak muda bagi Trump pada Pemilu 2024.

Namun, kelompok liberal menyoroti sisi lain Kirk sebagai figur yang kerap menyuarakan retorika kontroversial, termasuk klaim tak berdasar soal “kecurangan Pilpres 2020” dan pernyataan yang dianggap merendahkan minoritas.

Baca Juga: 5 Pernyataan Kontroversial Charlie Kirk Sebelum Ditembak hingga Tewas

Suasana Duka di Utah

Sejak penembakan, ratusan pelayat mendatangi lokasi kejadian. Mereka membawa bunga, menyalakan lilin, menuliskan doa, hingga mengutip ayat-ayat Alkitab di trotoar sekitar kampus.

Di Washington, pimpinan Partai Republik, termasuk Ketua DPR Mike Johnson, menggelar doa bersama di Capitol Hill.

Sementara itu, masyarakat umum masih terpecah dalam menilai figur Kirk—antara simbol perjuangan konservatif atau tokoh pemecah belah.

Seorang warga lokal, Dally Bronson (22), yang bekerja sebagai dispatcher sheriff, mengaku masih diliputi kesedihan.

“Kejadian ini bukan soal kanan atau kiri, tapi soal kebaikan dan kejahatan. Robinson seolah terjebak dalam kegelapan di dunia maya,” katanya dengan suara bergetar.

Baca Juga: Penembakan Charlie Kirk: FBI Buru Pelaku, Umumkan Hadiah US$100.000

Menunggu Jawaban

Kasus ini belum menemukan motif jelas, namun menjadi cermin kerapuhan demokrasi Amerika yang tengah diuji oleh polarisasi ekstrem.

Sidang Robinson pekan ini diperkirakan akan membuka lebih banyak detail mengenai rencana dan jaringan yang mungkin terkait.

Selanjutnya: Shell Indonesia Bantah Isu PHK Karyawan, SPBU Masih Beroperasi Normal

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 September 2025 Melonjak Rp 12.000


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×