Reporter: Dyah Megasari, BBC, AFP |
YAMAGUCHI. Minggu (4/12) iring-iringan mobil mewah di Jepang mengalami kecelakaan parah. Peristiwa ini disebut sebagai kecelakaan termahal sepanjang catatan sejarah.
Delapan unit mobil Ferrari, tiga unit mobil Mercedes-Benz, satu unit Lamborghini dan dua mobil lainnya bertabrakan di prefektur Yamaguchi, Jepang selatan.
Tak seorang pun mengalami luka parah. Tapi, 10 orang dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Seorang saksi mata mengatakan rombongan mobil mewah meluncur dengan kecepatan tinggi. "Beberapa mobil meluncur dengan kecepatan antara 140-160 km per jam," tutur seorang saksi mata kepada televisi Jepang TBS.
Setelah tabrakan pada Minggu (4/12) jalan bebas hambatan Chugoku sempat ditutup selama enam jam. Mobil-mobil mewah tersebut sedang dalam perjalanan menuju festival mobil di Hiroshima.
Kecepatan maksimal di bagian jalan tempat kecelakaan tercatat 80 km per jam namun polisi mengaku belum mengetahui penyebab tabrakan.
"Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini. Mobil-mobil Ferrari jarang beriring-iringan dalam jumlah banyak," terang polisi patroli, Eiichiro Kamitani.
Sejumlah laporan media menyebutkan kerugian total akibat kerusakan mobil diperkirakan mencapai sedikitnya 300 juta yen atau sekitar Rp 34,6 miliar.
Para saksi mata melihat sebagian mobil-mobil mahal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi. Salah satu mobil Ferrari yang bertabrakan adalah model F430 Scuderia dengan kecepatan maksimal bisa mencapai 320 km per jam.
Kepolisian Jepang menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi salah satu mobil Ferrari berusaha berpindah lajur dan menghantam pembatas sebelum terpental ke jalan raya sehingga mobil-mobil lainnya bertabrakan ketika berusaha menghindari satu sama lain.