kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

FIFA Pertimbangkan Ubah Jadwal Piala Dunia, Tak Harus Selalu Juni–Juli


Kamis, 09 Oktober 2025 / 22:37 WIB
FIFA Pertimbangkan Ubah Jadwal Piala Dunia, Tak Harus Selalu Juni–Juli
ILUSTRASI. FIFA President Gianni Infantino gestures at an FII Priority Saudi Investment Summit in Miami, Florida, U.S., February 19, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ROMA. Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan agar dunia sepak bola tetap terbuka terhadap kemungkinan perubahan jadwal penyelenggaraan Piala Dunia, seiring tantangan iklim dan padatnya kalender pertandingan.

Selama ini, Piala Dunia biasanya digelar pada Juni–Juli saat sebagian besar liga di belahan bumi utara libur.

Baca Juga: Patrick Kluivert: Kadang Saya Ingin Meninju Diri Sendiri karena Gagal Cetak Gol

Namun, edisi 2022 di Qatar berlangsung pada November–Desember untuk menghindari suhu ekstrem di musim panas.

Meski perubahan besar masih jauh dari kemungkinan karena kalender pertandingan internasional FIFA telah ditetapkan hingga 2030 turnamen 2034 akan digelar di Arab Saudi, negara Timur Tengah kedua yang menjadi tuan rumah.

“Bahkan di beberapa negara Eropa, suhu di bulan Juli sangat panas. Jadi mungkin kita perlu berpikir ulang,” ujar Infantino dalam pertemuan Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa di Roma.

Infantino menyebut bahwa cuaca ekstrem di berbagai wilayah dunia membuat jadwal turnamen global perlu dipertimbangkan kembali.

“Jika ingin bermain di waktu yang sama di seluruh dunia, mungkin Maret atau Oktober bisa menjadi pilihan,” katanya.

Baca Juga: Kalah Oleh Arab Saudi, Instagram Pelatih Indonesia Patrick Kluivert Dibanjiri Kritik

Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat (AS) , Kanada, dan Meksiko tetap akan digelar pada Juni–Juli, meski laporan terbaru menyebut 10 dari 16 stadion berisiko tinggi mengalami stres panas ekstrem.

Adapun turnamen 2030 akan digelar di Maroko, Portugal, dan Spanyol, dengan laga pembuka di Argentina, Paraguay, dan Uruguay untuk memperingati 100 tahun Piala Dunia pertama.

Selanjutnya: Valuasi Saham AS Melonjak, Investor Waspadai Potensi Gelembung Pasar

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (10/10), Provinsi Ini Alami Hujan Sangat Lebat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×