kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Filipina Menangkap 400 Warga Asing yang Diduga Melakukan Penipuan Online


Kamis, 09 Januari 2025 / 09:47 WIB
Filipina Menangkap 400 Warga Asing yang Diduga Melakukan Penipuan Online
ILUSTRASI. Badan Imigrasi Nasional menangkap sekitar 400 warga negara asing pada hari Rabu (8/1) dalam penggerebekan skala besar


Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - MANILA. Badan Imigrasi Nasional menangkap sekitar 400 warga negara asing pada hari Rabu (8/1) dalam penggerebekan skala besar di sebuah tempat yang diduga sebagai ladang penipuan daring di Manila. 

Pihak berwenang menggerebek sebuah gedung dan menemukan para pekerja yang diduga terlibat dalam operasi penipuan daring yang menyasar korban di luar negeri.

Kekhawatiran internasional telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir atas operasi penipuan serupa di Asia yang sering kali dikelola oleh korban perdagangan manusia yang ditipu atau dipaksa untuk mempromosikan investasi mata uang kripto palsu dan penipuan lainnya.

"Operasi mereka ditemukan melanggar undang-undang imigrasi dan menimbulkan risiko yang signifikan bagi publik," kata Fortunato Manahan, kepala divisi intelijen Biro Imigrasi, dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan penggerebekan terbaru tersebut.

Baca Juga: Didier Deschamps Tinggalkan Kursi Pelatih Timnas Prancis Setelah Piala Dunia 2026

Presiden Ferdinand Marcos pada bulan Juli tahun lalu mengumumkan larangan pada akhir tahun 2024 terhadap operator permainan daring Filipina (POGO) yang menurut Pemerintah telah digunakan sebagai kedok oleh kelompok kejahatan terorganisasi untuk perdagangan manusia, pencucian uang, penipuan daring, penculikan, dan bahkan pembunuhan.

Biro Imigrasi telah memantau aktivitas mirip POGO dari perusahaan yang digerebek selama beberapa waktu, kata pernyataan itu.

Warga negara asing, yang sebagian besar adalah warga negara Tiongkok, sedang menjalani prosedur pemesanan, kata juru bicara biro imigrasi Dana Sandoval kepada AFP.

Mereka akan ditahan sementara sambil menunggu deportasi, kata biro itu.

United States Institute of Peace, lembaga pemikir yang berbasis di Washington, mengatakan dalam sebuah laporan pada Mei 2024 bahwa penipu daring menargetkan jutaan korban di seluruh dunia dan meraup pendapatan tahunan sebesar US$64 miliar.

Diperkirakan industri itu mempekerjakan setengah juta pekerja, termasuk 15.000 orang di Filipina, yang direkrut melalui media sosial dan kemudian dipaksa melakukan penipuan. Mereka akan disiksa jika gagal memenuhi kuota. 

Baca Juga: Miliarder Mesir Pemilik Aston Villa Berencana Tinggalkan Inggris karena Alasan Pajak

Selanjutnya: Tottenham Hotspur Bungkam Mohamed Salah dan Taklukkan Liverpool

Menarik Dibaca: 14 Cara Tercepat Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami, Yuk Terapkan!



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×