kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Fitch: Efek buruk grounding Boeng 737 MAX akan lebih terasa pada kuartal II


Jumat, 05 April 2019 / 22:48 WIB
Fitch: Efek buruk grounding Boeng 737 MAX akan lebih terasa pada kuartal II


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Fitch Ratings memperkirakan dampak pada industri penerbangan di Asia akibat grounding pesawat Boeing 737 Max telah diredam sejauh ini. Namun kemungkinan dampak pengandangan pesawat tipe tersebut akan memburuk pada kuartal kedua 2019.

Pesawat terlaris Boeing tersebut telah dikandangkan di seluruh dunia sejak bencana pada 10 Maret yang melibatkan Ethiopian Airlines dan yang menewaskan 157 orang. Kejadian tersebut hanya hanya terjadi lima bulan setelah pesawat yang sama milik Lion Air jatuh dan menewaskan 189.

Dilansir dari Reuters, dalam laporannya Fitch mencatat model proyeksi ini memiliki dampak terbatas pada tarif dan kinerja maskapai di sebagian besar pasar karena permintaan musiman yang rendah pada kuartal pertama.

Lembaga tersebut menambahkan bahwa ada fleksibilitas terbatas bagi maskapai untuk beralih ke alternatif dari Airbus atau Boeing.

Bagaimanapun pasar penerbangan India telah mengalami kenaikan tajam terkait tarif dalam beberapa bulan terakhir karena pasokan yang terbatas. Hal tersebut diperburuk oleh penangguhan pesawat jenis 737 MAX.

Sebuah laporan awal dalam kecelakaan Ethiopian Airlines menunjukkan bahwa jet 737 MAX 8 yang jatuh dalam kecepatan yang berlebihan dan dipaksa menukik oleh sistem otomasi yang tak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.



TERBARU

[X]
×