Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pasar mobil India didominasi oleh mobil murah, terutama mobil kecil yang dibuat oleh Suzuki Motor Corp Jepang. Merek Maruti Suzuki menyumbang tujuh dari 10 penjualan teratas disusul oleh Hyundai Motor Korea Selatan.
Ford telah meningkatkan investasi dalam kendaraan listrik (EV) dan perangkat lunak canggih. Pada bulan Mei, Ford disebut akan meningkatkan pengeluaran untuk EV sebanyak sepertiga menjadi US$ 30 miliar pada tahun 2030.
Baca Juga: Murah, harga mobil bekas Toyota Kijang Innova dari Rp 100 juta untuk varian ini
Sebagai bagian dari rencana, Ford India akan menghentikan operasi di pabriknya di Sanand di negara bagian Gujarat barat pada kuartal keempat tahun 2021 dan manufaktur kendaraan dan mesin di pabrik India selatan di Chennai pada tahun 2022.
Menurut perusahaan data intelijen Global Data, Ford memiliki kapasitas untuk memproduksi sekitar 440.000 mobil di India per tahun di kedua pabrik. Akan tetapi hanya menggunakan sekitar 25% dari kapasitas itu.
Ford akan terus menjual beberapa mobilnya di India melalui impor dan juga akan memberikan dukungan kepada dealer untuk melayani pelanggan yang sudah ada, katanya. Sekitar 4.000 karyawan diperkirakan akan terpengaruh oleh keputusan ini.
Baca Juga: Harga mobil bekas murah mulai Rp 50 jutaan varian hatchback per Agustus 2021
Ford akan terus mengoperasikan pabrik mesinnya di Sanand yang mengekspor mesin untuk truk pikap Rangernya secara global. Namun hal itu juga akan terus bergantung pada pemasok yang berbasis di India untuk suku cadang untuk produk globalnya.
Federasi Asosiasi Dealer Mobil India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terkejut dengan langkah Ford, mengatakan keputusan perusahaan AS hanya untuk memberikan kompensasi kepada dealer yang menawarkan layanan kendaraan kepada pelanggan juga "tidak cukup".
Asosiasi mengatakan dalam sebuah pernyataan, ada 400 gerai Ford di India di mana dealer dari waktu ke waktu telah menginvestasikan 20 miliar rupee (US$ 272 juta). Asosiasi juga menambahkan bahwa Ford telah menunjuk dealer baru hingga lima bulan lalu.
"Dealer seperti itu akan mengalami kerugian finansial terbesar sepanjang hidup mereka," katanya.