kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

Gangguan Data Bekukan Perdagangan Futures AS, Pelaku Pasar Gelisah


Jumat, 28 November 2025 / 17:44 WIB
Gangguan Data Bekukan Perdagangan Futures AS, Pelaku Pasar Gelisah
ILUSTRASI. Perdagangan futures indeks saham AS terhenti Jumat (28/11/2025) akibat gangguan data CME Group. Pelaku pasar beralih ke ETF untuk acuan harga.


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan futures indeks saham Amerika Serikat terhenti pada Jumat (28/11/2025) setelah gangguan data di CME Group menyebabkan pembekuan transaksi di berbagai instrumen, mulai dari mata uang, komoditas, obligasi pemerintah AS, hingga kontrak berjangka saham.

Insiden ini membuat pelaku pasar kehilangan acuan harga menjelang sesi perdagangan yang lebih singkat pasca libur Thanksgiving.

CME, operator bursa derivatif terbesar di dunia, melaporkan gangguan tersebut pada pukul 21.40 ET, dan menyebut masalah berasal dari gangguan sistem pendingin di pusat data CyrusOne.

Baca Juga: Gangguan Teknis di CME Group Hentikan Perdagangan Global di Berbagai Aset

Produk-produk andalan CME seperti S&P 500 futures, Nasdaq 100 futures, dan Dow futures semuanya menunjukkan transaksi terakhir pada pukul 21.44 ET, 27 November.

Pelaku pasar frustrasi, dampak diperkirakan terbatas jika cepat pulih

Christopher Peters, Head of Trading di Accendo Markets London, mengatakan insiden ini terutama menimbulkan frustrasi bagi pelaku pasar.

“Selama masalah ini bisa diselesaikan dalam beberapa jam ke depan, saya pikir dampaknya pada bisnis kami akan terbatas,” ujarnya.

Volume perdagangan hari itu memang diperkirakan ringan mengingat libur Thanksgiving pada Kamis. Dengan terhentinya perdagangan futures, investor beralih menggunakan ETF indeks AS sebagai indikator sentimen pasar.

Baca Juga: Peretasan Bursa Kripto Upbit: Korsel Duga Grup Lazarus Korut Jadi Dalangnya

ETF indeks AS bergerak naik di prapembukaan

Dalam perdagangan prapembukaan, sejumlah ETF utama menunjukkan penguatan:

  • SPDR S&P 500 ETF (SPY) naik 0,3%

  • Invesco QQQ Trust (QQQ) yang melacak Nasdaq naik 0,4%

  • ETF yang melacak Dow Jones juga menguat 0,3% dengan volume tipis

Meski futures dibekukan, perdagangan saham perusahaan AS tetap berlangsung normal pada sesi prapembukaan.

Saham CME Group justru ikut melemah, turun sekitar 0,7% dengan volume ringan.

Selanjutnya: Stok Emas Antam Masih Terbatas, Analis Proyeksikan Penguatan Berlanjut Hingga 2026

Menarik Dibaca: 5 Ide Penyimpanan Tersembunyi di Ruang Tamu agar Rumah Selalu Rapi dan Nyaman




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×