kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Gara-Gara 1 Hal Ini, Tentara Korea Utara Tak Sengaja Tewaskan 8 Tentara Rusia


Selasa, 17 Desember 2024 / 04:30 WIB
Gara-Gara 1 Hal Ini, Tentara Korea Utara Tak Sengaja Tewaskan 8 Tentara Rusia
ILUSTRASI. Berdasarkan informasi dari intelijen Ukraina, tentara Korea Utara secara tidak sengaja membunuh delapan tentara Rusia. Sputnik/Artem Geodakyan/REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam sebuah video, rekaman drone menunjukkan mayat-mayat yang diduga tentara Korea Utara berbaris di salju setelah terbunuh saat menyerang pasukan Ukraina.

Brigade Mekanik Berat ke-17 Kyiv merilis serangkaian video drone orang pertama yang buram yang menunjukkan apa yang diklaimnya sebagai pertempuran melawan pasukan Korea Utara. Sosok-sosok siluet terlihat berlari menjauh dari drone, yang biasanya berisi bahan peledak yang mematikan.

Pada hari Senin, brigade Ukraina merilis tangkapan layar dari rekaman drone jarak dekat pasukan musuh dengan penampilan Asia, dan mengatakan bahwa mereka adalah warga Korea Utara.

Para prajurit dalam gambar tersebut tampak mengenakan seragam yang sedikit berbeda dengan yang diberikan kepada pasukan Rusia, tetapi tidak mungkin untuk memverifikasi apakah mereka adalah warga Korea Utara. Rusia juga memiliki minoritas Asia yang bertugas di angkatan bersenjatanya.

Tonton: Gagal Membendung Serangan Rusia di Perbatasan Donetsk, Ukraina Ganti Pejabat Militer

Ukraina merebut sebagian besar wilayah Kursk Rusia selama serangan mendadak pada bulan Agustus, meskipun Moskow secara bertahap telah merebut kembali wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Rusia terus maju melintasi garis depan di Ukraina timur, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa mereka telah merebut 189 pemukiman Ukraina tahun ini.




TERBARU

[X]
×