kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Gara-gara corona, Amerika Serikat akan berutang US$ 3 triliun


Selasa, 05 Mei 2020 / 15:24 WIB
Gara-gara corona, Amerika Serikat akan berutang US$ 3 triliun
ILUSTRASI. Dolar AS dengan masker wajah. Gara-gara Corona, Amerika Serikat akan berutang senilai US$ 3 triliun. REUTERS/Alexey Pavlishak/File Photo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali akan berutang senilai US$ 3 triliun pada 2020. Mengutip BBC.com pada Selasa (5/5), utang ini akan digunakan untuk memenuhi ledakan kebutuhan anggaran penanggulangan corona termasuk pendanaan kesehatan dan paket kebijakan ekonomi.

Kongres AS juga telah menyetujui utang jumbo tersebut untuk dua bulan terakhir guna menghindarkan kepada dampak ekonomi dari krisis. 

Baca Juga: Para pemimpin dunia janjikan US$ 8 miliar perangi Covid-19, tapi Amerika absen

Departemen Keuangan AS berencana mengeluarkan utang dalam jumlah besar untuk menutupi biaya-biaya ini. Padahal di sisi lain, pendapatan negara menurun.

Departemen Keuangan mengatakan pihaknya berencana untuk kembali berutang senilai US$ 677 miliar dari Juli hingga September. 

Lonjakan besar dalam penerbitan utang dimaksudkan untuk menutupi biaya bantuan pemerintah untuk individu dan bisnis. Juga penangguhan pajak individu dan bisnis hingga Juli, dan peningkatan dalam asumsi saldo kas treasury pada akhir Juni.

Paket-paket relaksasi Covid-19 terbaru diperkirakan bernilai sekitar 14% dari ekonomi negara itu. Pemerintah juga telah memperpanjang batas waktu pembayaran pajak tahunan hingga 15 April 2020. Hal ini tentunya akan menambah krisis uang tunai di negara itu.

Baca Juga: Tensi di Luat China Selatan masih tinggi, China gelar latihan militer

Dalam memperoleh dana tersebut, AS akan melepas surat utang pemerintah. Secara historis, obligasi AS memiliki tingkat bunga yang relatif rendah. Lantaran utangnya dipandang sebagai risiko yang relatif rendah oleh investor di seluruh dunia.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×