Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Para pemimpin dan organisasi dunia menjanji kan akan menggelontorkan dana US$ 8 miliar untuk meneliti, memproduksi, dan mendistribusikan vaksin dan layanan perawatan guna memerangi Covid-19.
Seperti dikutip Reuters, pemerintahan dunia termasuk Uni Eropa (UE) dan negara-negara non-UE seperti Inggris, Norwegia dan Arab Saudi itu serta dalam komitmen tersebut. Para pemimpin dari Jepang, Kanada, Afrika Selatan, dan puluhan negara lain bergabung dalam acara yang digelar virtual tersebut pada Senin (4/5).
Sementara China, tempat virus itu diyakini berasal, hanya diwakili oleh duta besarnya untuk Uni Eropa. Amerika Serikat) malah tidak bersedia bergabung dalam gerakan global ini.
Pemerintah dunia akan terus mengumpulkan dana selama beberapa minggu atau bulan ke depan yang dipimpin oleh Bank Dunia, Yayasan Bill dan Melinda Gates dan orang-orang kaya dunia untuk mengurus penggalangan dana ini dengan lebih rapi.
Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen yang menjadi pemimpin dalam acara secara daring itu mengatakan, dalam waktu hanya beberapa jam, pemerintah dunia secara kolektif telah berjanji menggelontorkan dana € 7,4 miliar (US$ 8,1 miliar) untuk vaksin, diagnostik dan pengobatan terhadap Covid-19. "Ini akan membantu memulai kerja sama global yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.
Namun belum jelas program ini apakah berupa pendanaan baru. Karena komitmen serupa yang dibuat awal tahun ini juga dapat dimasukkan ke dalam program ini. Sumbangan dana termasuk termasuk dari para selebritis dunia seperti penyanyi pop Madonna, yang menjanjikan akan berdonasi € 1 juta.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson bilang, pencarian vaksin adalah upaya bersama yang paling mendesak saat ini. Sementara PM Norwegia Erna Solberg menjanjikan US$ 1 miliar untuk mendukung distribusi vaksin dalam gerakan ini.