kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara Covid-19, ekonomi China akan lebih besar dari AS di 2028


Senin, 28 Desember 2020 / 09:40 WIB
Gara-gara Covid-19, ekonomi China akan lebih besar dari AS di 2028
ILUSTRASI. China akan mengambil alih posisi Amerika Serikat (AS) untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2028.


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Untuk beberapa waktu, tema umum ekonomi global telah menjadi perebutan kekuatan ekonomi antara Amerika Serikat dan China," kata laporan CEBR. "Pandemi Covid-19 dan kejatuhan ekonomi yang terkait tentu saja membuat persaingan ini menguntungkan China."

Laporan tersebut mengatakan bahwa setelah rebound pasca pandemi yang kuat pada tahun 2021, ekonomi AS akan tumbuh sekitar 1,9% per tahun dari 2022-24 dan kemudian melambat menjadi 1,6% pada tahun-tahun setelah itu.

Sebaliknya, ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh 5,7% setiap tahun hingga 2025, dan 4,5% per tahun dari 2026-2030.

Baca Juga: China daratan catat lagi kenaikan kasus harian virus corona

Pangsa ekonomi dunia China telah meningkat dari hanya 3,6% pada tahun 2000 menjadi 17,8% sekarang dan negara itu akan menjadi "ekonomi berpenghasilan tinggi" pada tahun 2023, kata laporan itu.

Menurut wakil ketua CEBR Douglas McWilliams, ekonomi China tidak hanya diuntungkan dari pengendalian Covid-19 lebih awal, tetapi juga pembuatan kebijakan agresif yang menargetkan industri seperti manufaktur maju. 

"Mereka tampaknya mencoba untuk memiliki kendali terpusat pada satu tingkat, tetapi ekonomi pasar bebas cukup di daerah lain," katanya kepada BBC. "Dan sedikit pasar bebas yang membantu mereka bergerak maju terutama di bidang-bidang seperti teknologi."

Akan tetapi, rata-rata masyarakat China akan tetap jauh lebih miskin secara finansial daripada rata-rata masyarakat Amerika bahkan setelah China menjadi ekonomi terbesar di dunia, mengingat populasi China empat kali lebih besar.

Selanjutnya: AS akan wajibkan penumpang dari Inggris untuk tunjukkan hasil negatif tes Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×