kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara NSA, Microsoft perbaiki fitur keamanan Windows


Rabu, 15 Januari 2020 / 20:09 WIB
Gara-gara NSA, Microsoft perbaiki fitur keamanan Windows
ILUSTRASI. FILE PHOTO: General view of Microsoft's logo at Microsoft Corporation headquarters at Issy-les-Moulineaux, near Paris, France, April 18, 2016. REUTERS/Charles Platiau/File Photo


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

Meski demikian sejumlah analis meragukan aksi NSA tersebut. Sebab ini memang baru pertama kali, agensi pemerintah tersebut ikut campur dalam keamanan informasi komersial.

“Saya belum pernah melihat hal ini sebelumnya. Saya tidak bisa memikirkan contoh di mana pemerintah bekerja sama dengan vendor dan ambil kredit dari sana,” kata Kepala Eksekutif Tenable Amit Yoran yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pendiri TImm Kesiapan Darurat Komputer AS.

Pujian yang disematkan kepada NSA sendiri jadi penyeimbang atas sejumlah aksinya selama ini. NSA sebelumnya dikritik setelah mata-mata sibernya mengeksploitasi rentannya keamanan Microsoft untuk menyebarkan aksi peretasan terhadap musuh-musuhnya.

Pada 2016 jadi kasus yang paling disorot ketika perangkat peretasan tersebut bisa didapatkan secara gratis yang kemudian berkembang dimanfaatkan sebuah kelompok untuk menyebarkan Malware WannaCry pada 2017.

Baca Juga: Microsoft: Hacker Korea Utara mencuri informasi sensitif dari AS, Jepang, dan Korsel

Virus penghapus data yang telah menimbulkan kekacauan global. Europol memperkirakan WannaCry menimbulkan dampak kepada 200.000 komputer di lebih 150 negara.

Neuberger tak menanggapi langsung kontroversi itu. Ia cuma bilang NSA bakal jadi mitra keamanan siber yang baik.




TERBARU

[X]
×