kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,81   -26,92   -2.90%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gawat! Mutan baru virus corona ancam dunia, 70% lebih menular


Senin, 21 Desember 2020 / 09:16 WIB
Gawat! Mutan baru virus corona ancam dunia, 70% lebih menular
ILUSTRASI. Strain mutan baru dari virus corona mengancam perjuangan global untuk mengakhiri pandemi COVID-19.


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di Inggris, ada kemarahan yang meluas setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan jutaan orang harus membatalkan rencana Natal dan tinggal di rumah mulai Minggu pagi karena jenis virus baru.

Menteri Kesehatan Matt Hancock memperingatkan bahwa tindakan penguncian yang ketat yang mempengaruhi hampir sepertiga populasi Inggris akan tetap berlaku sampai vaksin sepenuhnya diperkenalkan.

"Sayangnya strain baru itu di luar kendali. Kita harus mengendalikannya," jelas Hancock.

Baca Juga: Arab Saudi tangguhkan semua penerbangan penumpang internasional selama seminggu

Dia menambahkan, "Situasi saat ini "sangat serius" dan akan sangat sulit untuk mengendalikannya sampai kita mendapatkan vaksinnya. Inilah yang kami hadapi selama beberapa bulan mendatang.”

Oxford Street di London, yang biasanya dipadati oleh pembeli Natal, terlihat sangat sepi pada hari Minggu. Beberapa pejalan kaki mengatakan mereka mendukung langkah-langkah penguncian baru.

“Hal itu perlu dilakukan sebelumnya dan membuat janji-janji dengan orang lain tidak membantu situasi sama sekali,” kata David, 59 tahun, yang bekerja di asuransi.

Tapi Richard Charles, seorang pekerja industri jasa berusia 32 tahun, menyebut langkah itu terburu-buru. “Seharusnya tidak terjadi semacam diktat yang terjadi dalam semalam,” katanya.

Selanjutnya: Varian baru corona Inggris di luar kendali, negara Eropa ramai-ramai tutup perbatasan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×