Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengungkapkan bahwa kondisi Presiden Donald Trump pada hari Jumat (2/10/2020) jauh lebih buruk daripada yang diumumkan para pejabat kepada publik.
Dia mengatakan, dokter merekomendasikan presiden agar dibawa ke rumah sakit setelah melihat dia mengalami demam dan kadar oksigen darahnya turun dengan cepat.
Melansir Reuters, Meadows membuat komentar itu dalam sebuah wawancara dengan Fox News yang disiarkan Sabtu malam yang menutup dua hari penilaian yang saling bertentangan dan tidak jelas tentang kesehatan presiden berusia 74 tahun itu.
"Saya dapat memberitahu Anda bahwa hal terbesar yang kami lihat adalah tanpa demam sekarang, dan di mana dia melakukannya dengan sangat baik dengan tingkat saturasi oksigennya," kata Meadows kepada pembawa acara Fox Jeanine Pirro. “Kemarin pagi kami sangat prihatin dengan itu. Dia demam, dan kadar oksigennya turun dengan cepat. Namun dengan gaya yang khas, presiden berdiri dan berjalan-jalan."
Baca Juga: Pilpres AS: Apa yang terjadi kalau seandainya kandidat presiden AS meninggal dunia?
Pejabat Gedung Putih termasuk Meadows mengatakan pada hari Jumat bahwa Trump mengalami "gejala ringan" dan terus bekerja. Dia mengatakan kepada Fox News, bahwa dokter dari Walter Reed dan Johns Hopkins merekomendasikan agar Trump pergi ke rumah sakit.
“Dia membuat kemajuan luar biasa sejak kemarin pagi ketika saya tahu beberapa dari kami, dokter dan saya, sangat prihatin,” kata Meadows.
Baca Juga: Positif corona, Donald Trump: Hari berikutnya jadi ujian yang sesungguhnya
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Trump yang dirawat karena terinfeksi virus corona (Covid-19) di rumah sakit militer di luar Washington mengatakan dia merasa sakit ketika dia tiba di fasilitas kesehatan itu, tetapi sekarang merasa lebih baik.