kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gedung Putih jadi kluster Covid-19, debat wapres AS bakal gunakan pemisah


Selasa, 06 Oktober 2020 / 07:18 WIB
Gedung Putih jadi kluster Covid-19, debat wapres AS bakal gunakan pemisah
ILUSTRASI. Calon presiden Amerika Serikat Joe Biden yang ditemani oleh calon wakil presiden Amerika Serikat Kamala Harris, asal Demokrat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Debat pemilu presiden Amerika Serikat (AS) akan tetap dilanjutkan walau sejumlah orang terdekat presiden Donald Trump terinfeksi virus corona. Pada jadwal selanjutnya, debat akan dilakukan antara wakil presiden Mike Pence dan penantang-nya Kamala Harris.

Namun, dengan kabar pandemi virus corona yang melanda Gedung Putih, Komisi Pemilihan Presiden memutuskan untuk menggunakan penghalang plexiglass selama debat wakil presiden ini dilakukan pada Rabu (7/10). Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk menurunkan risiko penularan virus corona. 

Satu-satunya debat yang dijadwalkan untuk kandidat wakil presiden ini akan berlangsung di Salt Lake City. 

Baca Juga: Harga minyak mentah ditutup menguat 5%, harga WTI masih di bawah US$ 40 per barel

Baik Harris, yang merupakan senator dari Partai Demokrat AS, dan Pence, yang seorang Republikan, telah dites negatif dalam beberapa hari terakhir. Ketimbang bekerja dari Gedung Putih, Pence pun bekerja dari rumah selama akhir pekan.

Ini dilakukan setelah sejumlah staf Gedung Putih dan tokoh dari Partai Republik, termasuk tiga senator AS, dinyatakan positif Covid-19.

Komisi Debat Presiden juga mengatakan kedua kandidat akan duduk dengan jarak lebih dari 12 kaki atau sekitar 3,7 meter. Akan ada sejumlah tamu dalam debat itu, semuanya bakal menjalani pengujian, dan siapa pun yang tidak memakai masker akan "dikawal," kata komisi itu.

Pada debat presiden pertama antara Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pekan lalu, beberapa anggota keluarga Trump tidak mengenakan masker saat duduk di antara penonton.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Pence, Katie Miller, bilang, "Jika Senator Harris ingin menggunakan benteng di sekeliling dirinya, lakukanlah."

Sebagai tanggapan, Sabrina Singh, juru bicara Harris, menulis di Twitter: "Menarik bahwa @VPComDir Katie Miller mengolok-olok keinginan kami untuk membuat penghalang kaca di panggung debat, ketika bosnya sendiri seharusnya bertanggung jawab atas gugus tugas Covid-19 dan harus menganjurkan untuk ini juga. "

Miller sendiri sempat terinfeksi virus corona pada musim semi lalu. 

KEAMANAN DEBAT

Di saat yang sama, juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh mengatakan presiden bermaksud untuk berpartisipasi dalam debat presiden berikutnya, yang dijadwalkan pada 15 Oktober di Miami. Trump meninggalkan rumah sakit militer pada hari Senin setelah tiga hari perawatan. 

Sementara itu, Biden pun menyebut dirinya bersedia untuk berpartisipasi dalam debat terjadwal pada pekan depan dengan Trump, selama para ahli kesehatan mengatakan itu akan aman.

Diagnosis tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keamanan mengadakan debat untuk pemilihan 3 November. Debat pertama dari tiga debat terjadwal berlangsung minggu lalu, dua hari sebelum Trump dinyatakan positif terkena virus corona.

Baca Juga: Kembangkan bisnis emas, Bumi Resources Minerals (BRMS) gelar rights issue

"Jika para ilmuwan mengatakan bahwa itu aman dan jaraknya aman, maka saya pikir itu baik-baik saja. Saya akan melakukan apa pun yang menurut para ahli adalah hal yang tepat untuk dilakukan," kata Biden, yang dites negatif untuk Covid-19 selama akhir pekan.

Masa karantina normal bagi siapa pun yang dinyatakan positif mengidap virus corona baru adalah 14 hari.

Trump sering mengecilkan ancaman pandemi yang sekarang telah menginfeksi 7,4 juta orang Amerika dan menewaskan lebih dari 209.000. Biden mengkritik Trump karena tidak menanggapi masalah kesehatan dengan cukup serius.

Selanjutnya: Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump akhirnya keluar dari rumah sakit



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×