Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sikap Gedung Putih terkait rencana penetapan tarif baja dan aluminium sepertinya kian melunak.
Ketika ditanyakan apakah sejumlah negara bisa mendapatkan pengecualian dari tarif, sekretaris pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders membuka pintu akan kemungkinan tersebut.
"Kami berharap presiden akan menandatangani sesuatu pada akhir minggu ini. Dan ada potensi untuk memberikan pengecualian kepada Meksiko dan Kanada berdasarkan keamanan nasional dan mungkin juga negara-negara lain berdasarkan proses tersebut. Basisnya akan menjadi kasus per kasus dan negara per negara, akan ditentukan apakah ada pengecualian keamanan nasional atau tidak," jelasnya dalam konferensi pers pada Rabu (7/3).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan pada pekan lalu, dia berencana mengenakan tarif 25% untuk impor baja dan tarif 10% untuk impor aluminium. Pengumuman tersebut memicu gelombang ketidakpastian di pasar keuangan.
Pernyataan terbaru Sanders tampaknya bertentangan dengan apa yang dikatakan penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro pada Minggu lalu.
"Pada saat ini tidak ada pengecualian untuk negara manapun," kata Navarro.