Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PABRIKAN mobil mewah asal Inggirs Aston Martin Lagonda mengatakan, Geely Automobile Holdings Ltd telah berkomitmen untuk berinvestasi sekitar 234 juta pound (US$ 295,33 juta) pada Kamis (18/5). Menjadikan grup otomotif China itu sebagai pemegang saham terbesar ketiga.
Saat ini, Yew Tree milik petinggi Aston Martin Lawrence Stroll sebagai pemegang saham terbesar perusahaan, diikuti oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.
Sebagai bagian dari investasi, Geely akan mengakuisisi sekitar 42 juta saham biasa dari Yew Tree dengan harga masing-masing 335 pence dan memesan 28 juta saham lainnya dengan harga yang sama.
Saham Aston Martin ditutup pada 231,2 pence pada hari Rabu (17/5).
Baca Juga: Renault dan Geely China Bikin Usaha Patungan untuk Pasok Mesin Bensin dan Hibrida
Atas aksi korporasi ini menjadikan Geely memiliki 17% saham di perusahaan dan memberinya satu kursi dewan.
"Geely Holding, yang awalnya menjadi pemegang saham tahun lalu, melihat potensi luar biasa untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang Aston Martin," kata Stroll dalam sebuah pernyataan.
"Mereka memberi kami pemahaman mendalam tentang pasar pertumbuhan strategis utama yang diwakili China, serta peluang untuk mengakses berbagai teknologi dan komponen mereka."