kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Geely Dikabarkan Bakal Gunakan Pabrik General Motors di China untuk Produksi EV


Senin, 03 November 2025 / 19:35 WIB
Geely Dikabarkan Bakal Gunakan Pabrik General Motors di China untuk Produksi EV
ILUSTRASI. Deretan mobil terbaru yang dipasarkan Geely Auto Indonesia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Geely Holding Group China akan menggunakan pabrik yang dulunya dimiliki oleh SAIC Motor dan mitranya dari Amerika Serikat, General Motors di kota timur laut Shenyang untuk memproduksi kendaraan energi bersih.


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Geely Holding Group China akan menggunakan pabrik yang dulunya dimiliki oleh SAIC Motor dan mitranya dari Amerika Serikat, General Motors di kota timur laut Shenyang untuk memproduksi kendaraan energi bersih.

Menurut sumber yang mengetahui hal ini, produsen mobil Cina itu telah mengadakan pembicaraan dengan beberapa pihak untuk menjajaki kelayakan rencana tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Hingga kini, elum ada keputusan akhir yang dibuat mengenai model atau merek mana yang akan dibuat di pabrik tersebut.

Geely menolak untuk mengomentari proposal tersebut. Sedangkan GM dan SAIC tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Sebagai salah satu pabrik GM di Cina yang sama-sama dimiliki oleh SAIC, pabrik Shenyang Norsom memiliki kapasitas tahunan sebesar 500.000 kendaraan dan digunakan untuk membuat minivan Buick GL8 dan Chevrolet Tracker SUV untuk pasar Cina.

Baca Juga: Saham BYD Anjlok Usai Labanya Turun 33% di Kuartal III 2025

GM dan SAIC menutup pabrik tersebut pada bulan Februari setelah penjualan mobil Chevrolet, Buick dan Cadillac merosot di Cina, turun menjadi 500.000 unit pada tahun 2024 dari puncaknya 2 juta unit pada tahun 2017.

Langkah Geely menggarisbawahi strateginya untuk memanfaatkan fasilitas produksi mobil yang ada daripada membangun yang baru pabrik baru.

Chairman Eric Li memperingatkan pada bulan Juni tentang kelebihan kapasitas yang serius di industri otomotif global.

Baca Juga: Pajak Mobil Kecil Dipangkas, Maruti Suzuki Proyeksikan Pertumbuhannya Kalahkan SUV

Geely juga pada hari Senin menyelesaikan kesepakatan untuk menggunakan pabrik Renault  di Brasil untuk memproduksi mobil bermerek Geely untuk dijual di pasar Amerika Latin terbesar.

Penjualan Geely telah tumbuh tahun ini dan telah telah mengambil pangsa pasar dari saingan domestik BYD. Grup ini total penjualan kendaraan dalam sembilan bulan hingga akhir September naik 29% dari tahun lalu menjadi 2,95 juta unit, karena penjualan model energi bersih yang kompetitif, termasuk listrik murni, hibrida plug-in dan kendaraan bertenaga metanol melonjak 68%.

Anak perusahaan Geely yang terdaftar, yang mencakup merek Geely, Zeekr dan Lynk & Co, melihat pangsa pasar domestiknya tumbuh menjadi 11% dalam sembilan bulan pertama dari 7,6% tahun lalu, sementara BYD turun dari 15,8% menjadi 14,9%.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×