kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.600   -21,00   -0,13%
  • IDX 8.003   -63,14   -0,78%
  • KOMPAS100 1.100   -3,12   -0,28%
  • LQ45 771   -1,23   -0,16%
  • ISSI 287   -2,27   -0,78%
  • IDX30 403   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 455   -0,62   -0,14%
  • IDX80 121   -0,58   -0,48%
  • IDXV30 129   -1,82   -1,39%
  • IDXQ30 128   0,62   0,49%

Gejolak di Venezuela, Erdogan menawarkan dukungan untuk Nicolas Maduro


Kamis, 24 Januari 2019 / 17:18 WIB
Gejolak di Venezuela, Erdogan menawarkan dukungan untuk Nicolas Maduro


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Presiden Turki Tayyip Erdogan ikut bereaksi terhadap kondisi yang terjadi di venezuela. Erdogan dikabarkan menawarkan dukungan kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Sebelumnya pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden negara kaya minyak tersebut setelah mendapat dukungan dari sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Ia pun meminta Maduro untuk angkat kaki dari venezuela.

“Presiden kami memanggil dan memberikan dukungan Turki kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan berkata, 'Saudaraku Maduro! Berdiri tegak, kami berdiri di sisi Anda!',” Kata tulis juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip Reuters.

dalam orasinya di Caracas, Gaido mengklaim mendapat dukungan dari rakyat Venezuela yang menderita. Maduro sendiri telah memimpin negara kaya minyak tersebut sejak 2013, dan memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat.

Guaido menuduh Maduro telah merebut kekuasaan. Untuk itu, dia berjanji untuk menciptakan pemerintahan transisi yang akan membantu negara tersebut keluar dari keruntuhan ekonomi akibat hiperinflasi.

"Saya bersumpah untuk memikul semua kekuatan kepresidenan untuk menjamin diakhirinya perebutan kekuasaan," ujar Guaido yang saat ini berusia 35 tahun.

Sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengakui Guaido sebagai presiden Venezuela tak lama setelah pengumuman tersebut. Langkah itu dengan cepat diikuti oleh pernyataan serupa dari Kanada dan sejumlah pemerintah Amerika Latin yang cenderung beraliran sayap kanan termasuk Brasil dan Kolombia.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×