Sumber: Reuters |
BEIJING. Gempa bumi kuat dengan magnitude 6,6 melanda provinsi Sichuan, China, pagi ini (20/4). Sedikitnya 28 orang tewas dan 100 orang terluka.
Gempa terjadi pukul 08.02 waktu setempat di kabupaten Lushan, di dekat kota Ya'an. Menurut US Geological Survey, pusat gempa berkedalaman 12 km.
Penduduk di ibukota provinsi Chengdu dan provinsi tetangga turut merasakan getaran gempa itu. Mereka berhamburan keluar gedung, menurut penuturan orang-orang di situs Sina Weibo, jejaring sosial Twitter ala China.
Media pemerintah China News Service menyatakan 28 orang dipastikan meningggal. Media pemerintah lainnya berkata 100 terluka.
Sementara kantor berita Xinhua menyiarkan bahwa 2.000 tentara sedang menuju wilayah gempa untuk upaya penyelamatan. TV pemerintah CCTV mengatakan hanya kendaraan darurat yang boleh masuk ke Ya'an, meskipun bandara Chengdu sudah dibuka kembali.
Seorang penduduk di Chengdu, 140 km dari Ya'an menceritakan kepada Xinhua, bahwa ia berada di lantai 13 ketika gempa terjadi. Gedung tempat ia berada bergetar selama 20 detik dan ia melihat ubin-ubin berjatuhan dari gedung-gedung yang ada di dekatnya.
Kota Ya'an berpenduduk 1,5 juta dan menjadi salah satu tempat lahir budaya teh China. Kota ini juga menjadi salah satu pusat utama China dalam melindungi panda.
Gempa susulan Setelah gempa besar, beberapa gempa susulan melanda daerah itu. Yang terbesar bermagnitude 5,1.
Berita Terkait
Papua Nugini diguncang gempa 6,8 SR
Gempa mengguncang China, 43 orang tewas
Beijing diguyur hujan terlebat, 10 orang tewas
