Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gempa bermagnitudo 6,5 melanda lepas pantai prefektur Ishikawa, Jepang barat pada pada Jumat (5/5). Pihak berwenang melaporkan, beberapa bangunan runtuh sementara orang terluka.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan, pada konferensi pers darurat bahwa satu orang mengalami serangan jantung setelah gempa, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Tidak ada kelainan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga nuklir Shika di daerah tersebut, atau di pembangkit listrik Kashiwazaki-Kariwa di prefektur tetangga Niigata,” tambah Matsuno.
Otoritas cuaca Jepang merevisi kekuatan gempa menjadi 6,5 dari sebelumnya 6,3, dan memperingatkan adanya gempa susulan, meskipun tidak memicu peringatan tsunami.
"Gempa bumi berkekuatan besar dapat terjadi, terutama dalam tiga hari ke depan," kata seorang pejabat badan meteorologi, menambahkan bahwa gempa besar mengikuti gempa tersebut.
Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa, Operasional Kereta Shinkansen Ditangguhkan
Dia mengimbau penduduk di daerah yang terkena gempa untuk berjaga-jaga selama sekitar satu minggu jika terjadi peristiwa lebih lanjut dengan intensitas seismik 6 atau lebih tinggi pada skala Jepang, yang mencapai 7.
Pemerintah telah mendirikan pusat tanggap gempa yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fumio Kishida.
"Perdana Menteri Kishida menginstruksikan kami untuk melakukan segala daya kami untuk bantuan dan penyelamatan," tambahnya.
"Kami akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan, tergantung pada kerusakan dan dampak gempa," kata Matsuno menjawab pertanyaan apakah gempa itu akan memengaruhi rencana kunjungan Kishida ke Korea Selatan mulai Minggu.