kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.689   36,00   0,22%
  • IDX 8.259   94,96   1,16%
  • KOMPAS100 1.151   14,38   1,27%
  • LQ45 842   10,04   1,21%
  • ISSI 285   2,98   1,06%
  • IDX30 443   6,27   1,44%
  • IDXHIDIV20 511   8,04   1,60%
  • IDX80 129   1,67   1,31%
  • IDXV30 137   1,19   0,87%
  • IDXQ30 141   2,09   1,51%

Geser posisi Jupiter, Saturnus punya 20 satelit yang baru terungkap


Rabu, 09 Oktober 2019 / 09:02 WIB
Geser posisi Jupiter, Saturnus punya 20 satelit yang baru terungkap
Potret terbaru Planet Saturnus dari teleskop Hubble


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Ada kabar terbaru dari dunia astronomi. Saturnus berhasil menggeser posisi Jupiter sebagai planet dengan satelit terbanyak di Tata Surya. Berita tersebut diungkapkan oleh Carnegie Institution for Science, Senin (7/10).

Para ilmuwan telah menemukan 20 satelit yang belum pernah diketahui sebelumnya, tengah mengorbit pada Saturnus. Hal tersebut membuat Saturnus kini memiliki total 82 satelit. Sementara Jupiter sendiri hanya punya 79 satelit.

Baca Juga: Visi Elon Musk membawa koloni manusia ke Mars dianggap sebagai delusi

Temuan ini pun dapat membuka petunjuk baru mengenai bagaimana Saturnus dan satelit-satelitnya bisa menjadi seperti sekarang ini.

"Kami menggunakan beberapa teleskop terbesar di dunia untuk menyelesaikan inventarisasi satelit-satelit di sekitar planet raksasa. Mereka punya peran penting untuk membantu menentikan bagaimana planet di Tata Surya terbentuk dan berevolusi," tutur Scott Sheppard, salah satu astronom di Carnegie Institution for Science.

Satelit-satelit yang ditemukan tersebut berdiameter sekitar 5 kilometer, dan 17 di antaranya mengorbit berlawanan arah dengan arah rotasi Saturnus.

Baca Juga: Begini penampakan kebakaran hutan Kalimantan dari citra satelit NASA

Ilmuwan sendiri kemudian membagi satelit-satelit tersebut dalam 3 kelompok berdasarkan sudut orbit mereka terhadap Saturnus, yakni kelompok Norse, kelompok Inuit, dan kelompok Gallic.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×