kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gesit menangkap peluang bisnis sektor teknologi (3)


Jumat, 14 Juni 2019 / 14:50 WIB
Gesit menangkap peluang bisnis sektor teknologi (3)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Melirik besarnya potensi bisnis di sektor teknologi, bos Pegasystem Alan Trefler gencar mengembangkan bisnis cloud. Salah satu investasi terbesarnya terjadi pada tahun 2014 di kawasan Amerika Utara dan India guna menopang bisnis cloud perusahaan. Tepatnya pada bulan Mei 204 silam, Pegasystem mengakuisisi perusahaan berbasis di Bangalore, MeshLab, yang melayani bisnis analisis perangkat lunak. Bisnis Pegasystem tumbuh kian cepat.

Menurut Alan, di masa depan seluruh perusahaan akan mengandalkan basis data yang besar agar tetap tumbuh. Pria kelahiran tahun 1956 ini menangkap peluang tersebut lewat pengembangan bisnis cloud.

Merujuk laporan keuangan jumlah klien pengguna cloud di Pegasystem melesat 76% secara year on year (yoy) di bulan Maret 2019. Dari sisi nilai juga meningkat drastis dari US$ 494 juta menjadi US$ 591 juta atau tumbuh 20% secara yoy. Dalam rencana bisnisnya tahun ini, Pegasystem menginginkan porsi bisnis cloud meningkat menjadi 50% dari total cakupan layanan perusahaan ini.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan tahun 2016 silam yang hanya sebesar 11%. Di tahun 2022 mendatang perusahaan tersebut ingin mendorong porsi bisnis cloud menjadi sebesar 60%-75%.

Tidak puas dengan membeli banyak perusahaan rintisan, Pegasystem kemudian melakukan akuisisi kembali di tahun yang sama lewat pembelian Firefly, penyedia jasa modifikasi situs perusahaan dan co-browsing. Aksi ini menambah satu lagi pasar di bidang teknologi yang digarap oleh Pegasystem.

Tahun 2014 bisa dibilang masa keemasan Pegasystem. Di tahun ini perusahaannya sudah dikenal sebagai penyedia layanan teknologi berbasis multinasional yang diperkuat dengan 2.700 lebih karyawan. Pada pertengahan tahun 2014, valuasi perusahaan itu sudah menyentuh US$ 1 miliar.




TERBARU

[X]
×