kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.309   30,00   0,20%
  • IDX 7.883   53,98   0,69%
  • KOMPAS100 1.202   6,52   0,55%
  • LQ45 977   6,63   0,68%
  • ISSI 228   0,08   0,03%
  • IDX30 498   3,36   0,68%
  • IDXHIDIV20 601   4,08   0,68%
  • IDX80 137   0,70   0,51%
  • IDXV30 140   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 167   0,88   0,53%

Goldman Sachs & Citigroup Kompak Pangkas proyeksi Pertumbuhan China jadi Segini


Selasa, 17 September 2024 / 08:41 WIB
Goldman Sachs & Citigroup Kompak Pangkas proyeksi Pertumbuhan China jadi Segini
ILUSTRASI. Goldman Sachs dan Citigroup menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun 2024 menjadi 4,7%. REUTERS/Tingshu Wang 


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Goldman Sachs dan Citigroup menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun 2024 menjadi 4,7%. Hal ini dilakukan setelah produksi industri ekonomi terbesar kedua di dunia itu melambat ke level terendah dalam lima bulan terakhir pada bulan Agustus.

Mengutip Reuters, aktivitas ekonomi yang lemah pada bulan Agustus telah meningkatkan perhatian pada pemulihan ekonomi China yang lambat dan menyoroti perlunya langkah-langkah stimulus lebih lanjut untuk menopang permintaan.

Pertumbuhan yang tertatih-tatih telah mendorong perusahaan pialang global untuk mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 mereka hingga di bawah target pemerintah sekitar 5%.

Goldman Sachs sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun penuh sebesar 4,9%, sementara Citigroup telah memperkirakan pertumbuhan sebesar 4,8%.

Data dari Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan pada Sabtu ((14/9/2024), Produksi industri China pada bulan Agustus meningkat 4,5% berdasarkan basis tahunan, melambat dari laju 5,1% pada bulan Juli. 

Kondisi ini menandai pertumbuhan paling lambat sejak Maret 2024.

Baca Juga: Italia Mendukung Tarif Uni Eropa untuk Ekspor Kendaraan Listrik dari China

Penjualan eceran - tolok ukur utama konsumsi - naik 2,1% pada bulan Agustus, melambat dari kenaikan 2,7% pada bulan Juli di tengah cuaca ekstrem dan puncak perjalanan musim panas. 

Analis memperkirakan penjualan eceran, yang telah lesu sepanjang tahun, hanya akan tumbuh 2,5%.

"Kami yakin risiko bahwa China akan gagal mencapai target pertumbuhan PDB setahun penuh 'sekitar 5%' meningkat, dan dengan demikian urgensi untuk lebih banyak langkah pelonggaran sisi permintaan juga meningkat," kata Goldman Sachs dalam catatan tertanggal 15 September 2024.

Perusahaan mempertahankan perkiraan pertumbuhan PDB negara itu pada tahun 2025 sebesar 4,3%.

Baca Juga: Mulai Tahun Depan, China Menaikkan Usia Pensiun Pekerja

Sementara, Citigroup pada hari Minggu memangkas perkiraan akhir tahun 2025 untuk pertumbuhan PDB China menjadi 4,2% dari 4,5% karena kurangnya katalis utama untuk permintaan domestik.

"Kami yakin kebijakan fiskal perlu ditingkatkan untuk memutus perangkap penghematan dan menyebarkan dukungan pertumbuhan tepat waktu," kata ekonom di Citigroup.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Hari Ini 17 September

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Hari Ini 17 September




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×