kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Goldman Sachs Siapkan Skenario Mini Stagflasi Jika Ekonomi AS Memburuk


Jumat, 09 Juni 2023 / 14:14 WIB
Goldman Sachs Siapkan Skenario Mini Stagflasi Jika Ekonomi AS Memburuk
ILUSTRASI. Goldman Sachs Group Inc sudah memiliki antisipasi dan rencana jika terjadi periode pertumbuhan ekonomi AS yang lambat dan inflasi yang tinggi.


Reporter: Vina Destya | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perekonomian Amerika Serikat (AS) masih dalam tekanan. Investor khawatir jika sewaktu-waktu ekonomi AS masuk dalam resesi saat inflasi dan biaya pinjaman yang meningkat.

Dilansir dari Reuters, Goldman Sachs Group Inc sudah memiliki antisipasi dan rencana jika terjadi periode pertumbuhan ekonomi AS yang lambat dan inflasi yang tinggi. Presiden dan Chief Operating Officer Goldman Sachs Group Inc John Waldron menyebut rencana itu sebagai skenario mini stagflasi.

“Kami memang sangat merencanakan skenario tersebut, tapi bukan berarti hal itu akan terjadi,” ujarnya pada Konferensi Bloomberg, Kamis (8/6).

Baca Juga: Penyebab ELon Musk Hingga Solomon Tak Banyak Bicara Saat Berkunjung ke China

Waldron mengatakan debat paling utama dan paling besar dengan klien Goldman Sachs adalah terkait inflasi yang tinggi dan ini banyak menimbulkan kekhawatiran.

Kekhawatiran terhadap adanya perlambatan ekonomi dan kenaikan inflasi akan berdampak pada tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Namun, saat ini belum dirasakan di bidang-bidang kredit swasta maupun real estate.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×