kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Google minta maaf ke Perdana Menteri India


Selasa, 09 Juni 2015 / 10:53 WIB
Google minta maaf ke Perdana Menteri India
ILUSTRASI. Pasangan tak lagi mau melakukan hubungan seks.


Sumber: BBC | Editor: Hendra Gunawan

KALIFORNIA. Google minta maaf karena foto Perdana Menteri India Narendra Modi muncul pada hasil pencarian gambar untuk top 10 criminals. Foto Modi ini muncul bersamaan dengan gambar teroris, pembunuh dan diktator.

Beberapa pemimpin dunia yang juga muncul dalam pencarian yang sama misalnya mantan Presiden Amerika Serikat George Bush dan Muammar Kaddafi. "Hasil pencarian ini merupakan masalah bagi kami dan tidak mencerminkan opini Google," kata Google dalam pernyataan yang dikutip BBC.

Google mengatakan tengah memperbaiki algoritma untuk mencegah hasil tak terduga lagi. Perusahaan internet ini bilang, hasil pencarian ini disebabkan oleh koran Inggris yang mempublikasikan foto Modi dengan metadata keliru.

Beberapa figur publik India yang muncul dalam pencarian misalnya Kepala Kabinet Delhi Arvind Kejriwal, pengacara Ram Jethmalani, serta buronan Dawood Ibrahim dan aktor Sanjay Dutt yang ditahan karena ledakan Mumbai tahun 1993.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×