kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Google Suntik Rp 14,38 Triliun untuk Perusahaan Telko India


Minggu, 30 Januari 2022 / 19:57 WIB
Google Suntik Rp 14,38 Triliun untuk Perusahaan Telko India
ILUSTRASI. Google). REUTERS/Arnd Wiegmann


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Google Alphabet Inc menyuntikkan dana hingga US$ 1 miliar atau setara Rp 14,38 triliun (Kurs Rp 14.383/US$) kepada perusahaan telekomunikasi di  India, Bharti Airtel.

Investasi tersebut merupakan bagian rencana Google untuk menanamkan investasi US$ 10 miliar sebagai dana digitalisasi selama lima hingga tujuh tahun sebagai kesepakatan dan bagian ekuitas. 

Investasi tersebut mencakup investasi ekuitas US$700 juta di Airtel dengan harga 734 rupee atau setara US$9,77 per saham dan hingga US$300 juta untuk mengimplementasikan perjanjian komersial, termasuk investasi dalam memperluas produk dan layanan Airtel.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan perangkat Bharti Airtel, jaringan internet rumah, pusat data, adopsi cloud dan dan mengembangkan jaringan 5G.

CEO Bharti Airtel, India & Asia Selatan, Gopal Vittal mengatakan, investasi Google merupakan bagian digitalisasi India. "Apa yang akan dilakukan ini sebenarnya menjalankan agenda digital. Di situlah kami akan menggandakan dan benar-benar masuk lebih dalam," kata Vittal, dikutip dari Reuters, Minggu (30/1). 

Baca Juga: Senat Amerika Serikat Ingin Batasi Aplikasi Store Apple dan Google, Kenapa?

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar telekomunikasi India telah terpukul keras oleh perang harga setelah Jio, yang dikendalikan oleh orang terkaya India Mukesh Ambani, memasuki pasar pada akhir 2016 dengan panggilan suara gratis dan memotong harga data.

Airtel, operator terbesar kedua di India, telah mengatakan akan menaikkan harga secara bertahap dan, tahun lalu, mengumpulkan hingga 210 miliar rupee untuk memotong utang dan pertumbuhan bisnis. 

Analis telekomunikasi di Motilal Oswal Financial Services Aliasgar Shakir menilai, investasi Google akan membantu Airtel menjangkau lebih banyak pelanggan, membangun jaringan 5G dan mempercepat ekosistem cloud untuk usaha kecil dan menengah

Unit digital Conglomerate Reliance Industries Jio Platforms, juga menerima suntikan dana US$ 4,5 miliar dari Google pada Juli 2020. Beberapa bulan kemudian, perusahaan meluncurkan smartphone 4G murah dengan sistem operasi Android tweak yang ditujukan untuk pembeli ponsel pintar pertama kali.

Dengan Jio dan Airtel, Google sekarang mencakup hampir 75% pasar ponsel pintar di India, "Saya pikir begitu seorang pemain memasukkan uang, itu menginjak gas. Akan ada lebih banyak lagi yang akan kita ketahui di hari-hari mendatang," kata analis Ambit Capital Vivekanand Subbaraman.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×