Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan investasi infrastruktur Inggris Greencoat UK Wind sepakat untuk mengakuisisi ladang angin South Kyle di Skotlandia dari Vattenfall senilai £ 320 juta pounds atau sekitar US$ 397,66 juta. Rencananya ladang itu beroperasi pada tahun 2023.
Ini seiring kebijakan Inggris yang memiliki target iklim bisa mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050. Kebijakan akan mengharuskan negara itu membangun beberapa pembangkit listrik dengan energi terbarukan.
South Kyle akan memiliki kapasitas maksimum 240 megawatt (MW) yang mampu menyediakan listrik yang cukup untuk memberi daya sekitar 170.000 rumah.
Vattenfall merupakan perusaahaan milik pemerintah Swedia. Perusahaan ini mengatakan telah mengambil keputusan investasi untuk membangun proyek itu, yang akan dibangun dan dikelola selama minimum sepuluh tahun.
Proyek ini begitu mulai menghasilkan listrik dan diakuisisi oleh Greencoat UK Wind, listriknya akan dijual lini bisnis perdagangan energi Vattenfall selama setidaknya 15 tahun di bawah perjanjian pembelian listrik.
Batas waktu untuk pembangunan akan tergantung pada pembatasan pemerintah yang berlaku untuk membatasi penyebaran virus corona baru.
"Sejalan dengan pedoman pemerintah Inggris untuk memastikan keselamatan karyawan di tengah pandemi Covid-19, pembangunan ladang angin akan dimulai begitu sudah tepat untuk melakukannya," kata Vattenfall dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Selasa (28/4).
