Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Grup Adani India berencana untuk menggalang dana sebesar 900 miliar rupee (US$ 10,06 miliar) dalam bentuk utang pada tahun keuangan berikutnya. Dana tersebut akan berasal dari campuran pinjaman bank, obligasi dan pinjaman luar negeri.
Kepala Keuangan Jugeshinder Singh telah memobilisasi sekitar 800 miliar rupee sejauh ini pada tahun fiskal 2026 dan menargetkan 440 miliar rupee lagi dalam empat bulan ke depan. Sekitar 55% dari pinjaman yang direncanakan akan berasal dari domestik, dengan sisanya diperoleh dari pemberi pinjaman internasional dan pasar modal.
Pendanaan tersebut akan mendukung rencana belanja modal sebesar sekitar 1,5 triliun rupee pada tahun keuangan mendatang.
Baca Juga: Bandara Mumbai Milik Adani Kantongi Pendanaan US$ 750 Juta
Secara terpisah, unit utama Adani Enterprises bermaksud untuk memanfaatkan pasar obligasi sebesar 10 miliar rupee melalui penawaran umum kedua kedua tahun ini. Diharapkan ini akan diluncurkan pada kuartal berikutnya.
Pada bulan Juli, Adani telah mengumpulkan 10 miliar rupee melalui penjualan obligasi yang terdiri dari dua, tiga dan lima tahun, diikuti dengan 10 miliar rupee lagi bulan lalu melalui penempatan surat utang berjangka waktu dua tahun dan surat utang berjangka waktu enam bulan.
Awal bulan ini, Adani Enterprises juga berhasil mengumpulkan dana sekitar 250 miliar rupee melalui penawaran umum terbatas (rights issue).













