kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,46   -17,27   -1.86%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gubernur Bank of England usulkan mata uang digital jadi penjinak dolar


Minggu, 25 Agustus 2019 / 18:05 WIB
Gubernur Bank of England usulkan mata uang digital jadi penjinak dolar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney mengajukan proposal radikal untuk perbaikan sistem keuangan global. Dia mengusulkan mata uang digital digunakan meredam dominasi dollar. Menurutnya, itu akan jadi opsi terbaik ketimbang menjadikan status cadangan dollar dengan mata uang negara lain seperti renminbi China.

Carney menawarkan visi untuk perubahan besar untuk ekonomi internasional itu hanya beberapa bulan sebelum dia lengser dari jabatan Gubernur Bank of England. Hal itu disampikan di saat berbicara dalam simposium tahunan U.S. Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (23/8).

Baca Juga: Gara-gara demonstrasi berkepanjangan, pariwisata Hong Kong terkapar

Dia melihat perang dagang dan ancaman perang mata uang telah menghambat pertumbuhan dan menjalin kerja sama multilateral. Sementara bank sentral terjebak dalam suku bunga rendah di saat ingin berjuang menghidupkan kembali inflasi.

Kombinasi dari meningkatnya ketidakpastian kebijakan ekonomi, proteksionisme langsung dan kekhawatiran lebih jauh yakni guncangan negatif tidak bisa diimbangi karena ruang terbatas dari pengambil kebijakan di bank sentral.

"Lalu apa yang harus dilakukan? Dalam jangka panjang, kita perlu mengubah permainan. Ketika perubahan datang, seharusnya tidak untuk menukar satu hegemoni mata uang dengan yang lain," kata Carney dikutip Bloomberg, Minggu (25/8).

Baca Juga: Jerman dan Inggris mengkritik ancaman Mercosur Presiden Prancis Macron

Poinnya yang paling mencolok dari proposal Carney adalah bahwa posisi dolar sebagai mata uang cadangan dunia harus berakhir. Beberapa bentuk mata uang digital global, mirip dengan Libra yang diusulkan Facebook Inc, akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Carney berbicara beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar keuangan dengan menggunakan Twitter lagi untuk mengkritik kebijakan Fed. Dalam tweetnya, dia akan menanggapi tarif pembalasan atas barang-barang Amerika yang dikenakan oleh Cina.

Kekhawatiran utama Carney adalah bahwa globalisasi telah meningkatkan limpahan dan integrasi finansial yang berarti krisis dapat menyebar dengan cepat. Itu menghasilkan kebijakan moneter AS yang memiliki dampak lebih besar pada negara-negara lain daripada sebelumnya.

Sistem multipolar akan mengurangi limpahan tersebut dan membantu meminimalkan volatilitas aliran modal ke pasar negara berkembang. "Mari kita akhiri pengabaian memfitnah sistem moneter dan keuangan internasional dan membangun sistem yang layak bagi beragam, ekonomi global multipolar yang sedang muncul." kata Carney.

Baca Juga: Trump: AS akan memiliki kesepakatan dagang utama dengan Inggris pasca Brexit

Respons Carney terhadap Libra Facebook sangat berbeda dengan ketika Bitcoin banyak diperbincangkan. Pada Februari 2018, Carney mengklaim bahwa Bitcoin (BTC) tidak dapat dianggap sebagai mata uang yang sah dalam definisi tradisional alias tidak bisa digunakan sebagai alat pertukaran, atau penyimpan nilai.

Menurut Carney, Libra mungkin saja menjadi Synthetic Hegemonic Currency (SHC) yang terbaik yang disediakan oleh sektor publik melalui jaringan mata uang digital bank sentral.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×