kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gulingkan AS, China jadi pemimpin dunia dalam pengajuan paten


Selasa, 07 April 2020 / 23:30 WIB
Gulingkan AS, China jadi pemimpin dunia dalam pengajuan paten


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - China tahun lalu menjadi pemimpin dunia dalam pengajuan paten internasional, menggulingkan Amerika Serikat (AS) yang memegang posisi teratas selama lebih dari empat dekade.

Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) mengatakan, China sepanjang 2019 mengajukan 265.800 aplikasi paten internasional, naik 5,2% dari 2018. Ini merupakan rekor terbanyak.

Sistem kompleks WIPO, lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam mendaftarkan paten internasional melibatkan banyak kategori.

Dalam kategori utama, Patent Cooperation Treaty (PCT), China menduduki peringkat satu untuk pertama kali lebih dari empat dekade, dengan pengajuan 58.990 aplikasi.

Baca Juga: Ingin longgarkan aturan paten di UU Cipta Kerja, ini alasan pemerintah

Dengan begitu, Tiongkok melampaui AS yang hanya mengajukan 57.840 aplikasi, dan yang telah menduduki peringkat teratas untuk kategori PCT sejak sistem berlaku sejak 1978 silam.

Mengekor China dan AS di peringkat berikutnya secara berturut-turut, WIPO mengungkapkan, adalah Jepang, Jerman, dan Korea Selatan sebagai pelapor paten lima teratas dunia.

"Pertumbuhan China yang cepat untuk menjadi pengarsip aplikasi paten internasional melalui WIPO menggarisbawahi perubahan jangka panjang dalam lokus inovasi menuju Timur," kata Direktur Jenderal WIPO Francis Gurry

"Dengan pemohon (paten) yang berbasis di Asia kini memiliki lebih dari setengah dari semua aplikasi PCT," ujar dia dalam sebuah pernyataan, Selasa (7/4), seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: Amazon punya peluang menangi perebutan proyek cloud Pentagon dari Microsoft




TERBARU

[X]
×