Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
China sendiri telah melihat Quad sebagai 'NATO mini' yang berusaha untuk menjatuhkannya.
Pakar strategi menilai hubungan Jepang dengan Indonesia dan Vietnam akan menghasilkan pondasi yang kuat di ASEAN, terutama di Laut China Selatan. Sayangnya, Indonesia dinilai tidak akan mampu berperan banyak dalam inisiasi Quad.
"Indonesia, yang menempatakan kepentingan tinggi pada sentralitas ASEAN, akan menjadi sangat ambivalen tentang Quad karena bertentangan dengan prinsipnya. Mereka tidak mungkin ikut serta dalam Quad," kata Euan Graham dari Institut Internasional untuk Kajian Strategis yang berbasis di Singapura.
Selain soal kemanan, Suga juga akan berusaha memperkuat kerja sama eknomi dengan Indonesia dan Vietnam. Suga berupaya mendiversifikasi rantai pasokannya dan mengurangi ketergantungan pada China dengan membawa pulang produksi atau menempatkan lebih banyak di Asia Tenggara.
Vietnam adalah pilihan paling populer bagi perusahaan Jepang. Separuh dari 30 perusahaan Jepang yang memanfaatkan skema pemerintah ¥23,5 miliar untuk mendiversifikasi rantai pasokan di Asia Tenggara menargetkan Vietnam.
Sementara itu, hanya satu yang memilih Indonesia. Perusahaan Jepang mengeluh tentang keberadaan peraturan yang terkadang sewenang-wenang, membuat pemerintah Jepang mengajukan adanya perbaikan.