kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hadapi kasus baru, Najib Razak dituding perintahkan pembunuhan model Mongolia


Selasa, 17 Desember 2019 / 16:01 WIB
Hadapi kasus baru, Najib Razak dituding perintahkan pembunuhan model Mongolia
ILUSTRASI. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Agustus 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Saya telah diberitahu bahwa kisah baru ini akan memberikan cara bagi pemerintah untuk menangkap dan memenjarakan saya tanpa jaminan, karena tidak ada jaminan yang diizinkan untuk kasus pembunuhan," ujar Najib di halaman Facebook-nya.

Shaariibuu tewas ditembak dan tubuhnya diledakkan oleh bahan peledak milik militer di sebuah hutan dekat Kuala Lumpur.

Kelompok-kelompok masyarakat sipil menuduh pembunuhan Shaariibuu terkait dengan perannya sebagai penerjemah untuk Abdul Razak Baginda, mantan rekan Najib, dalam pembelian Malaysia atas dua kapal selam dari raksasa pembuat kapal asal Prancis, DCNS, pada 2002.

Baca Juga: Malaysia memulai persidangan 1MDB terbesar yang melibatkan mantan PM Najib Razak

Abdul Razak yang mengklaim dia berselingkuh dengan Shaariibuu, dibebaskan dari persekongkolan pembunuhan pada 2008 lalu.

Sangeet Kaur Deo, pengacara keluarga Shaaribuu, menyerukan penyelidikan baru atas kematian Shaaribuu sehubungan dengan tuduhan terbaru Azilah.

"Pertanyaannya adalah siapa yang selalu berada di belakangnya," katanya kepada wartawan seperti dilansir Reuters. "Itu adalah pertanyaan yang semoga akan dijawab sekarang dengan investigasi yang tepat".

Baca Juga: Kartu kredit Najib Razak US$ 800.000 dihabiskan di toko perhiasan dalam satu hari

Sirul Azhar Uma, yang juga menjadi terdakwa bersama Azilah, melarikan diri ke Australia tak lama sebelum hukumannya dijatuhkan. Tahun lalu, Sirul mengatakan, ia akan bekerjasama dengan penyelidikan baru apa pun terhadap pembunuhan itu jika mendapat pengampunan penuh.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×