Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Saya telah diberitahu bahwa kisah baru ini akan memberikan cara bagi pemerintah untuk menangkap dan memenjarakan saya tanpa jaminan, karena tidak ada jaminan yang diizinkan untuk kasus pembunuhan," ujar Najib di halaman Facebook-nya.
Shaariibuu tewas ditembak dan tubuhnya diledakkan oleh bahan peledak milik militer di sebuah hutan dekat Kuala Lumpur.
Kelompok-kelompok masyarakat sipil menuduh pembunuhan Shaariibuu terkait dengan perannya sebagai penerjemah untuk Abdul Razak Baginda, mantan rekan Najib, dalam pembelian Malaysia atas dua kapal selam dari raksasa pembuat kapal asal Prancis, DCNS, pada 2002.
Baca Juga: Malaysia memulai persidangan 1MDB terbesar yang melibatkan mantan PM Najib Razak
Abdul Razak yang mengklaim dia berselingkuh dengan Shaariibuu, dibebaskan dari persekongkolan pembunuhan pada 2008 lalu.
Sangeet Kaur Deo, pengacara keluarga Shaaribuu, menyerukan penyelidikan baru atas kematian Shaaribuu sehubungan dengan tuduhan terbaru Azilah.
"Pertanyaannya adalah siapa yang selalu berada di belakangnya," katanya kepada wartawan seperti dilansir Reuters. "Itu adalah pertanyaan yang semoga akan dijawab sekarang dengan investigasi yang tepat".
Baca Juga: Kartu kredit Najib Razak US$ 800.000 dihabiskan di toko perhiasan dalam satu hari
Sirul Azhar Uma, yang juga menjadi terdakwa bersama Azilah, melarikan diri ke Australia tak lama sebelum hukumannya dijatuhkan. Tahun lalu, Sirul mengatakan, ia akan bekerjasama dengan penyelidikan baru apa pun terhadap pembunuhan itu jika mendapat pengampunan penuh.