Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON DC. Akhir pekan ini, Amerika Serikat akan merayakan hari kemerdekaannya. Pada 4 Juli ini, Amerika sudah menjadi negara merdeka selama 244 tahun.
Rilis data-data ekonomi yang positif menjadi hadiah bagi Amerika Serikat pada perayaan independence day tahun ini. Ada harapan, ekonomi negara maju ini kembali pulih, meski pandemi corona masih membayangi.
Sepekan terakhir, data ekonomi terbaru yang dirilis di AS cukup positif. Misalnya data penjualan rumah tertunda.
Sekadar info, data penjualan rumah tertunda menunjukkan persentase kenaikan atau penurunan penjualan rumah yang akan dijual, namun transaksi penjualan belum selesai. Penghitungan penjualan ini mengecualikan rumah yang baru dibangun.
Asosiasi Agen Penjual Real Estate Nasional AS mencatat, penjualan rumah di luar rumah yang baru dibangun di Mei melesat 44,3%.
Realisasi ini lebih baik ketimbang proyeksi konsensus yang cuma naik 18,9% dan jauh lebih baik dari realisasi bulan sebelumnya. Di April, penjualan rumah turun 21,8%.
Kamis (2/7), pemerintah AS juga mengumumkan data tenaga kerja. Angka penyerapan tenaga kerja AS periode Juni meningkat drastis.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat, penyerapan tenaga kerja di sektor swasta di luar sektor pertanian atawa non farm payroll di Juni mencapai 4,8 juta. Realisasi ini naik hampir dua kali lipat dari realisasi bulan sebelumnya.
Menurut data non farm payroll revisi, penyerapan tenaga kerja swasta di luar sektor pertanian periode Mei cuma 2,7 juta. Realisasi penyerapan tenaga kerja di periode Juni tersebut juga jauh lebih baik dari konsensus analis, yang memprediksi penyerapan cuma sebesar 3,04 juta.
Sekadar info, di April lalu, pemerintah AS mencatat terjadi pengurangan tenaga kerja hingga 20,69 juta di sektor swasta. Ini menyusul pengurangan tenaga kerja di bulan sebelumnya yang mencapai 881.000.
Penyerapan tenaga kerja mulai membaik di Mei, dengan penyerapan mencapai 2,7 juta. Padahal konsensus proyeksi analis memperkirakan masih terjadi pengurangan tenaga kerja hingga 7,75 juta.
Seiring meningkatnya penyerapan tenaga kerja, tingkat pengangguran AS pun mulai turun. Tingkat pengangguran periode Juni tinggal 11,1%, turun dari 13,3% di Mei.
Realisasi tersebut lebih baik dari konsensus proyeksi analis yang memprediksi tingkat pengangguran sebesar 12,4%.
Pemulihan di sektor tenaga kerja ini langsung direspons positif oleh pasar saham. Pasar saham AS bergerak di zona hijau.
Selamat ulang tahun, Amerika Serikat!