Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris "Rich Dad Poor Dad," memiliki kebijaksanaan yang tidak konvensional menantang pemikiran kelas menengah tradisional tentang uang dan menciptakan kekayaan.
Mengutip New Trader U, artikel ini membahas sepuluh pelajaran keuangan utama Kiyosaki yang dapat membantu membentuk kembali pendekatan untuk kelas menengah terhadap pengelolaan uang dan pembangunan kekayaan:
1. Orang Kaya Tidak Bekerja untuk Uang
Pelajaran pertama Kiyosaki menjungkirbalikkan kebijaksanaan konvensional tentang menghasilkan uang. Alih-alih berfokus pada menukar waktu untuk gaji, ia menekankan bahwa orang kaya memprioritaskan perolehan aset yang menghasilkan pendapatan.
"Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka," kata Kiyosaki.
Prinsip ini mendorong perubahan pola pikir dari menjadi karyawan menjadi investor atau pemilik bisnis.
Baca Juga: Intip Persiapan Pensiun ala Robert Kiyosaki, Tabungan Sudah Ketinggalan Zaman
2. Literasi Keuangan Sangat Penting
Memahami bahasa uang sangat penting untuk kesuksesan finansial. Kiyosaki menekankan pentingnya memahami konsep keuangan mendasar seperti aset, liabilitas, arus kas, dan investasi.
"Yang penting bukan berapa banyak uang yang Anda hasilkan. Tetapi berapa banyak uang yang Anda simpan," jelasnya.
Pelajaran ini menggarisbawahi perlunya pendidikan keuangan yang berkelanjutan. Mulailah dengan belajar membaca laporan keuangan, memahami berbagai instrumen investasi, dan memahami prinsip akuntansi dasar.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Usia Bukan Penghalang untuk Menjadi Kaya, Ini Saatnya!