kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Hanya catat kasus corona 1 digit, Singapura akan izinkan pertemuan hingga 8 orang


Selasa, 20 Oktober 2020 / 21:05 WIB
Hanya catat kasus corona 1 digit, Singapura akan izinkan pertemuan hingga 8 orang
ILUSTRASI. Orang-orang menyeberang jalan di distrik perbelanjaan Orchard Road di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Singapura, 19 Juni 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Saat banyak negara mengalami gelombang kedua virus corona baru dengan lonjakan kasus yang lebih tinggi dari gelombang satu, Singapura berhasil mengendalikan wabah.

Sejak beberapa hari terakhir, Singapura hanya mencatat satu digit kasus virus corona, setelah sempat menorehkan angka harian tertinggi pada 20 April lalu dengan 1.426 infeksi.   

Alhasil, kelak dalam Fase 3 pembukaan pembatasan sosial, Singapura akan mengizinkan pertemuan di luar rumah hingga delapan orang, meningkat dari lima orang saat ini.

Demikian pula, rumahtangga bisa menerima hingga delapan tamu sekaligus.

"Ini akan memungkinkan keluarga dengan lebih dari lima orang untuk dapat berkumpul dan menikmati waktu tatap muka yang tidak bisa digantikan oleh interaksi virtual," kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong, Selasa (20/10).

Baca Juga: Jutaan kelas menengah di Asia Tenggara masuk jurang kemiskinan karena pandemi corona

Sejatinya, Gan mengatakan, Pemerintah Singapura mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah pertemuan sosial maksimal menjadi 10. Tapi, ini akan sulit untuk menerapkan jarak aman di tempat umum seperti restoran.

"Hal itu akan meningkatkan risiko penularan, sedangkan kelompok yang terdiri dari delapan orang mungkin lebih mudah diatur," ujarnya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 seperti dikutip Channel News Asia.

Sementara kapasitas kegiatan ibadah dan acara lain seperti resepsi pernikahan bisa bertambah hingga 50 orang di masing-masing zona, tergantung pada ukuran tempat. 

Saat ini, kegiatan ibadah dan resepsi pernikahan dibatasi hingga 100 orang, dan dibagi menjadi dua zona yang masing-masing terdiri dari 50 orang.

Jangka waktu yang lama

Menteri Pendidikan Lawrence Wong menyebutkan, Singapura bisa memasuki Fase 3 sebelum akhir tahun. Langkah-langkah pembatasan juga dapat diperluas seiring lebih banyak pengaturan perjalanan dengan negara lain.

Baca Juga: Hong Kong dan Singapura mengumumkan rencana kebijakan travel bubble

“Kapan semua tindakan ini bisa dilakukan? Itu pertanyaan besarnya, dan jawabannya sangat bergantung pada kita semua, karena jika kita bekerjasama dan mematuhi persyaratan dan langkah-langkahnya, maka kita bisa menjaga tingkat penularan masyarakat tetap rendah," kata dia.

“Di sisi lain, jika kita lengah dan kluster baru muncul, maka garis waktu ini harus didorong mundur, dan kita tidak tahu kapan kita bisa melanjutkan,” ujar dia mengingatkan seperti dilansir Channel News Asia.

Tapi, dalam rilis media, Kementerian Kesehatan Singapura mengungkapkan, masyarakat harus bersiap untuk tetap berada di Fase 3 untuk "jangka waktu yang lama", mungkin lebih dari satu tahun.

"Ini akan memerlukan cara baru untuk bekerja dan hidup, sampai dunia dapat mengendalikan virus (corona) dengan ketat," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Tapi, "Fase 3 tidak akan statis. Jika kita dapat menempatkan lebih banyak pendukung, ada ruang untuk pembukaan kembali lebih lanjut dan peningkatan skala aktivitas bahkan dalam Fase 3," tambah mereka.

Selanjutnya: Waduh! Ekonomi Singapura terluka dalam, ini penjelasan bank sentral



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×