kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harap sabar, uji coba vaksin anti-corona Moderna baru rampung akhir Oktober


Rabu, 15 Juli 2020 / 15:40 WIB
Harap sabar, uji coba vaksin anti-corona Moderna baru rampung akhir Oktober
ILUSTRASI. A sign marks the headquarters of Moderna Therapeutics, which is developing a vaccine against the coronavirus disease (COVID-19), in Cambridge, Massachusetts, U.S., May 18, 2020. REUTERS/Brian Snyder


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia mendapatkan kabar baik. Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Moderna yang mengembangkan vaksin antivirus corona, menyodorkan hasil menjanjikan. 

Vaksin yang diujicobakan pertama kali kepada manusia ini telah dites lewat dua kali fase kepada 45 orang. Hasilnya, seperti yang dikutip NYTimes dari The New England Journal of Medicine, vaksin eksperimental ini mendorong sistem imun secara signifikan, yang akhirnya diharapkan bisa melawan virus. 

Vaksin Moderna yang dikembangkan periset di National Institue of Allergy and Infectious Diseases, akan memulai tes terhadap 30.000 orang mulai 27 Juli mendatang, sebagai fase ketiga uji coba. Separuh dari partisipan akan diberikan plasebo. 

Uji coba ini diharapkan selesai pada akhir Oktober. Namun, belum bisa dipastikan waktu untuk pembuktian bahwa vaksin ini aman dan efektif. 

Vaksin Moderna menggunakan material genetik dari virus yang disebut mRNA. Tujuannya mendorong sistem imun untuk melawan virus corona. 

Tentunya, perlu waktu lebih lama untuk memperlihatkan, penerima vaksin efektif menurunkan kemungkinan penularan Covid-19, dibanding partisipan penerima plasebo. Vaksin ini kemungkinan akan diujicobakan pada orang yang memiliki risiko tinggi penularan karena lokasinya atau kondisi tertentu. 

Selain Moderna, lusinan perusahaan bioteknologi saat ini bersaing memunculkan vaksin anti-corona. Para ahli sepakat, akan dibutuhkan lebih dari satu vaksin untuk memenuhi kebutuhan dunia. 

Saham Moderna di pasar Nasdaq, AS, pada perdagangan Selasa, ditutup dengan kenaikan 4,54% ke US$ 75,04. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×