kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Harga Bitcoin Anjlok Dihantam Ketegangan Geopolitik, Sampai Seberapa Rendah?


Senin, 23 Juni 2025 / 19:27 WIB
Harga Bitcoin Anjlok Dihantam Ketegangan Geopolitik, Sampai Seberapa Rendah?
ILUSTRASI. Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah mengalami penurunan tajam lebih dari 4,6% dalam sepekan terakhir, menembus batas psikologis US$100.000. REUTERS/Benoit Tessier/Illustration


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan setelah mengalami penurunan tajam lebih dari 4,6% dalam sepekan terakhir, menembus batas psikologis US$100.000 akibat ketegangan geopolitik global.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa harga Bitcoin merosot hingga 5% pada 22 Juni, menyentuh level terendah US$98.240 dari titik tertinggi US$103.400. Penurunan ini memperpanjang koreksi dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$112.000 pada 22 Mei, mencatat pelemahan sebesar 12% dalam waktu satu bulan.

Tekanan jual ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan global setelah Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran. Ketidakpastian geopolitik tersebut memicu aksi jual besar-besaran di pasar kripto.

Baca Juga: Bearish pada Kripto Cuma Jangka Pendek

Pasar Kripto Rugi US$672 Juta dalam 24 Jam, Bitcoin Serap Likuidasi Long

Pasar kripto secara keseluruhan mengalami likuidasi besar, dengan total kerugian mencapai US$672 juta dalam 24 jam, menurut CoinGlass. Dari jumlah tersebut, lebih dari US$238 juta merupakan posisi long Bitcoin yang terlikuidasi antara 22 dan 23 Juni.

Meskipun begitu, pembeli mulai masuk pada kisaran harga US$99.300–US$98.500, membawa kembali harga BTC ke atas US$100.000. Namun, adanya penumpukan order beli di kisaran US$98.000–US$97.000 menandakan potensi penurunan lanjutan dalam jangka pendek.

Menurut analis kripto ternama AlphaBTC, level likuiditas yang signifikan berada di atas US$80.000, menjadikannya sebagai zona yang patut diperhatikan jika ketegangan geopolitik terus berlanjut. Dalam unggahan di platform X pada 23 Juni, AlphaBTC menulis:

“Pekan ini akan sangat menentukan arah pasar dan aset berisiko untuk sepanjang musim panas.”

Baca Juga: BlackRock Borong Bitcoin Rp 10,3 Triliun! Kini Kuasai Lebih dari Setengah Pasar AS

Pola Teknikal BTC Tunjukkan Potensi Bearish, Target Koreksi di US$74.000

Dari sisi teknikal, grafik harian menunjukkan pola rounded top atau formasi menyerupai huruf U terbalik — sebuah sinyal klasik pembalikan arah yang bearish. Saat ini, para bull fokus mempertahankan level psikologis US$100.000.

Namun jika harga harian BTC ditutup di bawah US$93.000 — titik leher dari pola tersebut — maka ini akan mengonfirmasi penurunan lanjutan dengan target teknikal di kisaran US$74.730, atau turun sekitar 27% dari level saat ini.

Indikator Relative Strength Index (RSI) juga menegaskan tren bearish, turun dari 64 menjadi 41 sejak 9 Juni, menandakan tekanan jual yang semakin meningkat.

Selanjutnya: IHSG Ambrol 1,74% Hari Ini (23/6), Investor Asing Kabur dari Pasar Saham

Menarik Dibaca: Vasanta Group Perkuat Komitmen Hunian Berkelanjutan Lewat Shila Fun Run 2025




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×