kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Harga bitcoin anjlok, Elon Musk kehilangan gelar orang terkaya di dunia


Rabu, 24 Februari 2021 / 07:14 WIB
Harga bitcoin anjlok, Elon Musk kehilangan gelar orang terkaya di dunia
ILUSTRASI. Bos Tesla Elon Musk telah kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia setelah harga saham produsen mobil listrik itu merosot baru-baru ini. REUTERS/Joe Skipper


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bos Tesla Elon Musk telah kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia setelah harga saham produsen mobil listrik itu merosot baru-baru ini.

Data BBC menunjukkan, saham Tesla anjlok lebih dari 20% sejak mencapai level tertinggi yang mencapai US$ 880 lebih pada awal Januari.

Pada pekan ini, harga saham Tesla mengalami penurunan yang sangat tajam, terkait dengan investasi berisiko senilai US$ 1,5 miliar (Rp 21,1 triliun dengan kurs Rp 14.000) baru-baru ini dalam aset bitcoin.

Penurunan harga saham Tesla mengembalikan bos Amazon Jeff Bezos ke posisi teratas di daftar orang terkaya dunia.

Baca Juga: Bill Gates mengecam mata uang kripto termasuk bitcoin, apa katanya?

Menurut Analis Wedbush Securities Dan Ives, penurunan harga saham Tesla dikaitkan dengan bitcoin yang terkenal mudah berubah, yang telah turun tajam dalam beberapa hari terakhir. Hal ini kemungkinan telah mendorong beberapa investor Tesla untuk menjual saham mereka, bahkan jika perusahaan tersebut tidak dirugikan oleh penurunan tersebut.

"Musk dan Tesla secara agresif merangkul bitcoin ... investor pun mulai mengikat Bitcoin dan Tesla," katanya seperti yang dilansir BBC.

Baca Juga: Bikin makin sukses, simak strategi Elon Musk saat menjalankan bisnisnya

"Aksi jual selama 48 jam baru-baru ini terhadap bitcoin dan peningkatan volatilitas telah mendorong beberapa investor keluar dari nama ini dalam waktu dekat," tambahnya.

Pemicu aksi jual bitcoin

Nilai bitcoin melonjak hampir 50% dalam beberapa minggu setelah Tesla mengungkapkan telah membeli mata uang kripto tesebut senilai US$ 1,5 miliar dan berencana untuk menerimanya sebagai pembayaran.

Akan tetapi, sejak harganya naik ke atas level US$ 57.000 pada hari Minggu, cryptocurrency telah turun hampir 20%. Harga bitcoin diperdagangkan kurang dari US$ 48.000 pada hari Selasa (23/2/2021). Meski demikian, harga tersebut masih lebih tinggi daripada ketika Tesla mengungkapkan investasinya.

Baca Juga: Hati-hati! Janet Yellen rilis peringatan tentang bahaya bitcoin

Musk kemungkinan juga menyalahkan dirinya sendiri atas penurunan harga bitcoin baru-baru ini.

Dalam unggahannya di Twitter selama akhir pekan, Musk menulis: "harga bitcoin tampak tinggi lol".

Sentimen lain yang juga menekan harga bitcoin adalah pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, yang menyuarakan peringatan tentang bitcoin pada hari Senin. Dia menyebutnya sebagai "cara yang sangat tidak efisien dalam melakukan transaksi".

Selanjutnya: Tesla diperkirakan telah raup keuntungan Rp 14 triliun dari investasi bitcoin



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×