Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bersiap untuk penurunan mingguan setelah putusan Federal Reserve tentang siklus pelonggaran kebijakan moneter yang mengisyaratkan perlambatan dalam pemotongan suku bunga di tahun depan. Kini fokus beralih ke data Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS yang akan dirilis hari ini.
Jumat (20/11) pukul 10.45 WIB, Harga emas spot sedikit berubah ke level US$ 2.596,89 per ons troi dan membuatnya anjlok sekitar 2% sepanjang pekan ini.
Sementara, Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2025 juga naik tipis 0,1% menjadi US$ 2.611,3 per ons troi.
Emas berkonsolidasi karena "investor menunggu Trump kembali menjabat tahun depan dan The Fed juga akan mengadakan pertemuan demi pertemuan, mempertimbangkan perkembangan data dan melihat apa yang menjadi bagian dari kebijakan perdagangan Trump," kata Soni Kumari, ahli strategi komoditas di ANZ.
Investor sekarang menunggu data inti PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed, untuk petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi AS.
Baca Juga: Daftar Harga Lengkap Emas Antam Logam Mulia Hari Ini 20 Desember 2024, Naik Rp 10.000
The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dan catatan hati-hati yang disampaikan oleh proyeksi ekonominya dan perlambatan yang diharapkan dari pemangkasan suku bunga mendorong emas pada hari Rabu ke titik terendah sejak 18 November.
Data menunjukkan pada hari Kamis bahwa ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal ketiga, sementara klaim pengangguran juga turun lebih dari yang diantisipasi, memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan mengambil pendekatan hati-hati terhadap pelonggaran kebijakan.
Sejumlah presiden bank regional The Fed yang sedikit lebih agresif akan menjadi pemilih pada panel penetapan suku bunga bank sentral pada tahun 2025, meningkatkan kemungkinan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun depan dapat memicu lebih banyak perbedaan pendapat seperti yang terlihat pada hari Rabu dari kepala The Fed Cleveland.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Menurut analis teknis Reuters Wang Tao, emas spot dapat menguji ulang support pada $2.582 per ons.
Perak menuju minggu terburuknya sejak Desember 2023. Perak spot turun 0,4% menjadi US$ 28,92 per ons.
Sejalan, Harga platinum juga turun 0,3% ke US$ 920,80 dan paladium stabil di level US$ 906,47. Kedua logam tersebut siap mengalami koreksi di pekan ini.